Kabar6-Wartawan Tangerang Raya gelar aksi di depan Mako Polres Metro Tangerang Kota. Dalam orasinya, para wartawan meminta institusi Polri segera mengusut tuntas kasus pembunuhan Abdullah Fthri Setiawan (Dufi) yang tewas mengenaskan belum lama ini.
Aksi yang diinisasi Forum Wartawan Tangerang (Forwat), PWI Kota Tangerang serta Jurnalis Tangerang Raya ini meminta Polri untuk segera menindak lanjuti kasus ini hingga tuntas.
“Kita juga meminta aparat selaku penegak hukum bisa melindungi wartawan dalam tugas jurnalisnya. Kita berharap tindak kekerasan tidak terjadi lagi,” tegas Andi, Ketua Aksi yang juga sebagai wartawan Harian Pelita.
Sementara, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan, saat menemui massa aksi menegaskan, bahwa pihak kepolisan tetap bekerja profesional dalam mengungkap kasus kejahatan.
**Baca juga: Dinding Saluran Air di Stadion Benteng Taruna Ambrol.
Saat ini, kata dia, ada dua kasus yang menyita publik yang ditangani Polda Metro Jaya, salah satunya kasus pembunuhan keji yang menimpa almarhum Dufi.
“Pak Kapolda mengapresiasi aparat kepolisan Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat yang dengan cepat menangkap pelaku pembunuhan Dufi. Pelakunya sangat biadab dan kasus ini sekarang ditanggani Polres Bogor,” terang Kapolres Metro Tangerang ditengah tengah massa aksi.
**Baca juga: Pangkas Birokrasi, Pembayaran PBB dan BPHTB Dialihkan ke Mall Pelayanan Publik.
Usai menyampaikan aspirasinya, para pengunjuk rasa melakukan aksi mengumpulkan tanda penggenal wartawan, sembari tabur bunga sebagai simbol duka cita. Sebelum membubarkan diri para awak media itu menggelar doa bersama untuk Almarhum Dufi.
Diberitakan sebelumnya, Dufi, salah seorang pekerja media tewas dibunuh.
Dan mayatnya ditemukan oleh pemulung di dalam drum plastik di Kawasan Industri Kembang Kuning, Desa Narogong, Kecamatan Klapa Nunggal, Kabupaten Bogor, pada Minggu (18/11/2018). (adt)
