oleh

Kasihan, Seekor Kura-kura Mati dengan 104 Keping Plastik dalam Perutnya

image_pdfimage_print

Kabar6-Sampah plastik menjadi salah satu permasalahan yang dialami oleh berbagai negara di dunia, karena sifatnya yang sulit diurai. Jenis sampah ini disebut semakin meningkat setiap tahun.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, polusi plastik telah menjadi kesadaran publik. Terlebih ketika publik mulai sadar akan konsekuensi ‘menghancurkan’ yang ditimbulkan sampah plastik pada alam.

Meskipun sudah ada langkah-langkah yang dilakukan untuk mengurangi dampak sampah plastik terhadap satwa liar, tetap saja ‘efek tragis’ sampah plastik masih terjadi hingga saat ini.

Gumbo Limbo Nature Center, melansir Sooperboy, memposting kisah kura-kura kecil yang memilukan, merupakan salah satu dari banyak kura-kura di pantai yang membutuhkan bantuan.

“Tidak seperti Turtle Turtle Tuesday pekan ini,” kata pusat perlindungan alam yang berbasis di Florida, Amerika Serikat ini.

“Ini musim kemunduran di Gumbo Limbo (saat itu kura-kura laut muda terdampar di darat). Sayangnya, tidak semua kura-kura bisa bertahan,” lanjutnya.

“100 persen penelitian kami memperlihatkan kura-kura muda itu mati dengan sampah plastik di dalam saluran usus mereka,” tulisnya. “Kura-kura ini, yang masih seukuran telapak tangan Anda, telah memakan 104 potong plastik.”

Ditambahkan, “Ini adalah pengingat yang menyedihkan bahwa kita semua perlu melakukan bagian kita untuk menjaga lautan kita bebas dari sampah plastik.”

Orang-orang langsung menjawab unggahan itu dengan menyatakan kesedihan mereka, tetapi berterima kasih kepada penelitian lembaga perlindungan alam itu atas pekerjaan penelitian mereka yang sangat berharga.

Salah seorang netizen menuliskan, “Ini menghancurkan hati saya! Kami telah berusaha mengurangi jumlah plastik yang kami gunakan selama bertahun-tahun sampai sekarang.”

Sementara yang lain berkomentar, “Sedih sekali. Terima kasih telah merawat makhluk-makhluk cantik ini.” ** Baca juga: 5 ‘Monster Laut’ yang Pernah Hidup di Dunia

Gumbo Limbo menambahkan, “Banyak dari kura-kura muda ini sekarat karena menelan sampah plastik. Plastik menyumbat usus mereka dan menyebabkan mereka seperti timbunan sampah plastik. Kami melakukan necropsi pada semua kura-kura yang mati dalam perawatan kami yang merupakan cara kami untuk menentukan penyebab kematian.”

Ya, polusi plastik adalah fakta menyedihkan dunia yang kita tinggali sekarang.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email