oleh

Kasihan, Pria Ini Harus Jalani Amputasi Mr P Setelah Seminggu Alami Ereksi

image_pdfimage_print

Kabar6-Sungguh malang nasib seorang pria berusia 52 tahun ini. Setelah mengalami ereksi yang menyakitkan selama seminggu, dokter terpaksa harus melakukan amputasi pada Mr P miliknya.

Ternyata pria asal Tiongkok yang disembunyikan identitasnya itu, dilansir Dailystar, menderita kanker ganas. Dokter Wang Hung-jen, Kepala Departemen Urologi Kaohsiung Chang Gung Memorial, mengatakan bahwa Mr P milik pasien terus menerus ereksi yang disebabkan oleh kanker kandung kemih stadium akhir.

Kanker tersebut telah mengalami metastasis dan menyebabkan tumor, menghalangi pembuluh darah di penisnya. Tiga tahun sebelumnya, pria tersebut telah mengetahui bahwa ia didiagnosis memiliki kanker stadium awal.

Pria itu sebenarnya telah disarankan untuk melakukan operasi pengangkatan kandung kemih. “Tapi pasien tersebut menolak karena dia tidak ingin memakai tas urine selama sisa hidupnya,” ujar dokter Wang.

Hingga akhirnya kondisi Wang makin parah, dan tim dokter bedah mengoperasi pria tersebut. Dokter memotong Mr P dan kandung kemihnya untuk mengurangi beberapa tekanan yang menyebabkan rasa sakit.

Namun tim dokter menemukan bahwa tumor dari kanker telah menyebar terlalu jauh, dan menyebabkan setengah Mr P-nya harus diamputasi. Usai operasi, pria itu diharuskan segera memulai perawatan kemoterapi. ** Baca juga: Awet Muda dengan Ramuan Katak Kering dari Tiongkok

Dokter menyarankan, jika ada yang mengalami ereksi selama lebih dari empat jam agar segera memeriksakan diri pada dokter. Seseorang yang mengalami ereksi lebih dari 72 jam, ditambahkan Wang, bisa mengakibatkan disfungsi ereksi seumur hidup.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email