oleh

Kasi Pidum: Dari Mimik Wajah Kelihatan Marcos Stres

image_pdfimage_print

Kabar6-Jaksa bidang Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Marcos Panjaitan, tidak mengira jika kasus yang membelitnya semakin runyam.

Kini setelah aksi arogansi pamer senjata api yang belakangan diakui sebagai korek api di SPBU 34-15317, Marcos harus menghadapi Bagian Pengawasan Internal Kejaksaan Agung (Kejagung).

“Dari mimik wajahnya kelihatan dia (Marcos) stres,” ungkap Kepala Seksi Pidum Kejari, Agus Candra kepada kabar6.com ditemui di lokasi perkara, Kamis (5/9/2013).

Agus menjelaskan, setelah kasus aksi arogansi pamer senjata Marcos mencuat dirinya langsung memanggil yang bersangkutan. Dihadapan pimpinannnya, Marcos menerangkan kejadian dan membenarkan telah terjadi percek-cekoan.

“Dia mengakui sangat menyesal. Pastinya namanya orang yang sudah kena masalah pasti menyesalnya belakangan,” jelasnya.

Aksi yang dilakukan oleh jaksa Markus Panjaitan lantaran tidak suka istrinya ditegur petugas SPBU 34-15317 di Jalan Raya Ciater, Rawa Mekar, Kecamatan Serpong, bermula dari mobil istri pelaku yang salah melintasi pintu masuk.

Manager SPBU 34-15317, Leo Budi, menceritakan, Senin kemarin sekitar pukul 14.30 datang sebuah mobil Toyota Rush warna putih bernopol B 482 UCI. Pelanggan yang diketahui bernama Luciana Eveline ini hendak mengisi bahan bakar premium tapi masuk melewati pintu keluar.

“Oleh Priyatna ibu itu ditegur karena letak mobilnya menyerong dan menghalangi kendaraan lain yang mau lewat tapi malahan marah-marah,” ujar Leo.(yud)

Print Friendly, PDF & Email