oleh

Karlu Karlu, Batu Granit Besar di Australia yang Terbuat dari Rambut Iblis

image_pdfimage_print

Kabar6-Ada sekumpulan batu granit besar, tersebar di sebuah lembah, 100 km di selatan sungai Tennant di Northern Territory, Australia. Batuan ini bernama Karlu Karlu atau Kelereng Setan.

Karlu Karlu, melansir amusingplanet, juga disebut sebagai salah satu simbol yang paling populer dari pedalaman Australia. Dibentuk oleh erosi selama jutaan tahun, Kelereng Setan ini terbuat dari granit dengan ukuran bervariasi, mulai dari 50 cm hingga enam meter. Beberapa batu secara alami bertumpu di atas satu sama lain atau berada di atas formasi batuan yang lebih besar, sementara yang lain tetap tersebar rapi di tengah.

Proses terbentuknya batuan ini terjadi juta tahun lalu, ketika batuan cair muncul menembus permukaan Bumi dari bawah, menyebar dan menetap di lapisan solid dalam kerak bumi.

Setelah beberapa waktu, kekuatan tektonik membuat lipatan kerak bumi mengangkat granit tersebut dan menyebabkan dia patah menjadi blok-blok persegi besar. Pelapukan oleh air dan angin membuat tepian batuan jadi agak bulat, dan kemudian mengubahnya menjadi batuan halus yang kita lihat sekarang.

Perbedaan suhu yang ekstrem antara siang dan malam di daerah gurun kering tersebut membuat beberapa batuan akhirnya retak sepenuhnya dan terbelah jadi dua.

Kelereng Setan sendiri memiliki makna yang sangat besar bagi orang-orang Aborigin, dan sangat dilindungi oleh Northern Territory Aboriginal Sacred Sites Act. Dalam mitologi Aborigin, Kelereng Setan adalah telur ular pelangi.

Menurut salah satu legenda yang menaungi batuan tersebut, Arrange (Manusia Iblis) berjalan melalui daerah ini dan membuat ikat rambut yang kini dikenal sebagai salah satu perhiasan tradisional yang hanya dikenakan oleh pria Aborigin.

Saat itu, ia sedang memutar-mutar rambut untuk membuat tali, kemudian menjatuhkan segenggam rambutnya ke tanah yang kemudian berubah menjadi batu-batu merah besar. ** Baca juga: Seorang Warga di Tanzania Mendadak Tajir Setelah Temukan Batu Langka Seharga Rp42 Miliar

Arrange lalu kembali ke tempat asalnya, sebuah bukit yang disebut Ayleparrarntenhe, di mana legenda itu mengatakan dia masih hidup hingga hari ini.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email