oleh

Kapolsek: Pelaku Pembunuhan di Serpong Utara Salah Sasaran

image_pdfimage_print

Kabar6-Kapolsek Serpong Komisaris Stephanus Luckyto Andri Wicaksono memastikan pelaku dan korban tawuran di Serpong Utara bukan warga Kota Tangerang Selatan. Peristiwa berdarah itu menyebabkan satu orang tewas dan dua remaja lainnya luka parah akibat sabetan senjata tajam.

“Para tersangka salah sasaran,” ungkapnya saat pers rilis, Selasa (3/3/2020).

Luckyto jelaskan, ke-10 pelaku yang tujuh di antaranya telah ditangkap sempat janjian untuk tawuran dengan kelompok lain. Mereka konvoi mengendarai sepeda motor.

Saat melintas di depan Ruko Fortune, Kelurahan Paku Jaya, kelompok tersangka melihat tiga orang berboncengan satu motor. Aksi kejar-kejaran pun terjadi hingga berujung penganiayaan pakai aneka senjata tajam.

“Ternyata kita dalami korban ini salah sasaran, karena mereka ini korban semua berada di Jakarta Barat,” jelasnya.

Luckyto bilang, gerombolan pemotor para tersangka ini hanya satu kelompok tapi tidak punya nama khusus. Mereka sering berkumpul bareng.

**Baca juga: 7 Tersangka Pembunuhan di Serpong Utara Janjian Tawuran Lewat Facebook.

“Kelompok daerah seputaran Bojong. Nah Bojong ini masih kita telusuri daerah Bojong. Dari keterangan yang kita gali baru satu ini saja mereka melakukan ini,” tutupnya.

Ketujuh pelaku yang sudah ditangkap sebagai tersangka berinisial AR, AB, NRS, DM, RH, AKB, dan IKS di tempat kerja dan kediamannya masing-masing. Sedangkan tiga orang pelaku lainnya masih dikejar polisi.

Mereka dijerat Pasal 338 dan atau 130 dan atau 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman selama 15 tahun penjara.(eka)

Print Friendly, PDF & Email