Kabar6-Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif meminta kader Nahdlatul Ulama (NU) untuk membantu aparat Kepolisian dan TNI dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selain itu, kader NU juga diminta selalu menunjukan tentang Islam yang toleran yang mencintai kedamaian.
Untuk itu, pesan Kapolres harus menjaga negara dari kelompok- kelompok dan paham-paham radikal yang ingin mengganti negara ini.
“Karena menjaga NKRI bukan hanya tugas Polisi dan TNI, tapi hal itu ialah tugas bersama termasuk kader NU,” kata Sabilul dalam acara Dialog Kebangsaan, Silaturahmi Alim Ulama dan Pelantikan Pengurus Cabang (PC) NU Kabupaten Tangerang Masa Khidmat 2018- 2023 yang digelar di GSG Kabupaten Tangerang, Minggu (9/9/2018).
Sabilul Alif yang juga didaulat menjadi kader NU bersama H. Mad Romli, Wakil Bupati Tangerang terpilih ini menjelaskan, kader NU memiliki tanggung jawab dalam menjaga negara Indonesia, karena melihat dari sejarah bahwa ulama dan santri merupakan bagian dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
“Negara dan bangsa ini hasil perjuangan para ulama, dulu belum ada tentara, polisi, belum ada gerakan, yang bergerak itu ulama,” katanya.
Berdasarkan fatwa, kata dia, bahwa membela negara dan mengusir penjajah Belanda pada masa itu hukumnya ‘fardu ain’ atau wajib dilakukan oleh semua umat Islam. Maka, Seluruh santri untuk berjuang membela negara.
Lanjut Sabilul, jika negara Indonesia diganti, maka akan kembali seperti semula sebelum kemerdekaan Indonesia.**Baca juga: Dilantik Jadi Pengurus NU, Mad Romli Dibekali Kartu Tanda Anggota.
Jika perselisihan terus terjadi pada bangsa Indonesia, kata dia, maka negara Indonesia tidak akan selesai untuk menuju bangsa yang lebih baik.(bam)
