Kabar6-Ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat mendeklarasikan Komunitas Gerakan Tangerang Anti Kejahatan (Gertak). Deklarasi dilaksanakan di Terminal Sentiong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Selasa (31/7/2018).
Dalam deklarasinya, massa yang terdiri dari tokoh agama, buruh, ormas, pramuka, ojek online, ojek konfensional, sopir angkot, pedagang pasar, dan elemen masyarakat lainnya itu menyatakan mendukung setiap langkah polisi dalam memberantas segala bentuk kejahatan.
Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif yang didaulat menjadi pembina Komunitas Gertak mengatakan, dukungan dari masyarakat sangat penting agar upaya kepolisian menciptakan situasi yang aman dapat berjalan maksimal.
Menurutnya, Komunitas Gertak yang diinisasi Polresta Tangerang merupakan bentuk partisipasi masyarakat terhadap stabilitas keamanan dan ketertiban.
“Komunitas Gertak kami inisiasi bentuk untuk mencegah kejahatan jalanan seperti maraknya begal, pelecehan seksual, vandalisme, termasuk pelemparan batu terhadap pengguna jalan tol, serta untuk memastikan gelaran Asian Games 2018 berjalan dengan aman,” kata Sabilul.
Sabilul menjelaskan, Komunitas Gertak semacam sistem keamanan lingkungan (siskamling) yang teridiri dari unsur kepolisian dan berbagai elemen masyarakat. Posko Komunitas Gertak, kata Kapolres, berada di titik-titik yang dinilai rawan gangguan keamanan.
“Komunitas Gertak adalah sinergi antara kepolisian dan unsur masyarakat untuk menekan potensi terjadinya tindak kejahatan,” ujar Kapolres.
Adanya Komunitas Gertak, lanjut Kapolres, diharapkan dapat menekan perilaku negatif oknum masyarakat yang memanfaatkan kelengangan untuk tindakan kejahatan. Hal itu karena masyarakat dilibatkan mengawasi situasi keamanan di titik-titik tersebut.
Menurut Kapolres, ke depan Komunitas Gertak akan dibentuk se-Tangerang Raya. Hal itu, lanjut Kapolres, karena secara geografis wilayah Tangerang berdekatan meski secara administratif terpisah. Dengan demikian, ujarnya, kejahatan di wilayah Tangerang sangat mungkin terkoneksi satu dengan yang lainnya.
“Polresta Tangerang menginisiasi pembentukan Komunitas Gertak. Mudah-mudahn dalam waktu dekat, Komunitas Gertak juga terbentuk di semua wilayah Tangerang,” ucap Kapolres.
Camat Balaraja Mas Yoyon Suryana yang mewakili unsur masyarakat menyebut, Komunitas Gertak merupakan langkah stretagis kepolisian dalam membangun kemitraan dengan masyarakat sekaligus menciptakan situasi kondusif.**Baca juga: Demo di PT Bilca Markin Jaya Makmur, Ini Tuntutan Buruh KSPSI.
Dikatakannya, pemerintah daerah dan segenap masyarakat sangat siap membantu polisi mewujudkan situasi yang aman dan harmonis.(Ver)