Kuat dugaan, kapal mengalami kebocoran. Beruntung empat ABK beserta kapten kapal berhasil di evakuasi oleh tim SAR gabungan antara Lanal Banten, KSOP, KKP, dan Basarnas Banten.
Sedianya, Tim SAR gabungan menumpangi kapal patroli KN 333 mengevakuasi empat ABK tersebut dari atas kapal tugboat Herlina 27.
Namun nahas, dua ABK kapal tersebut hingga kini belum diketahui keberadaannya dan masih dilakukan pencarian.
Nahkoda kapal patroli KN 333, Topan Whisnu Chandra mengatakan, berdasarkan keterangan dari nahkoda kapal KLM Mitra Selatan, dua rekan mereka belum diketemukan dan kapal muatan 500 ton pupuk yang mereka bawa, sudah tenggelam.
“Mereka berangkat dari Panjang, menuju Pangakalan Balam, Bangka Belitung. Dalam perjalanan, kapal mereka tenggelam karena ada kebocoran dan mereka terombang ambing di laut sekitar 14 jam,” tegasnya. **Baca juga: Kejati Tunggu Laporan Soal Isu “Fee Proyek” di Banten.
Empat buah ABK yang berhasil diselamatkan adalah Mandumassi (57), Ujang (50), Eko Agung (35), Bonajianto (45). Sedangkan dua korban yang masih dilakukan pencarian adalah Samsudin (50) dan Kawaludin (70).
Para korban selamat kini masih berada di dalam kapal KN 333 di dermaga 1 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.(tmn/din)