oleh

Kapal Hancur Dihantam Tsunami, Nelayan Asal Lampung Selamat

image_pdfimage_print

Kabar6-Ari Agus Arman (24) nelayan asal Lampung, setelah Tsunami Selat Sunda menghancurkan perahunya yang dia gunakan untuk memancing di perairan dekat Gunung Anak Krakatau.

Nelayan asal Lampung itu akhirnya diselamatkan oleh KRI Rigel 933 yang dikomandoi oleh Letkol Laut (P) Agus Triyana, pada Minggu malam, 30 Desember 2018.

“Saya nyelametin diri dengan memegang bekas perahu. Saya waktu itu (saat terjadi tsunami), lagi maning ikan dekat Anak Krakatau,” kata Ari Agus Arman, di Pelabuhan Indah Kiyat, Kota Cilegon, Banten, usai di evakuasi oleh tim TNI AL, Senin (31/12/2018).

Selama enam hari berada di Pulau Panjang, dia memakan apa saja yang ada di pulau itu, termasuk biji ketapang untuk bertahan hidup.

“Disana (Pulau Panjang) makan apa saja yang bisa dimakan. Baju ini juga (yang di pakai Ari) dapet dikasih bapak (personil TNI AL) di kapal,” terangnya.

Guna memastikan kondisi kesehatannya, karena kurang asupan makanan dan minuman, Ari segera dibawa ke puskesmas Mekarsari, Kota Cilegon, Banten, menggunakan ambulance milik TNI AL Banten.**Baca Juga: 700 Kg Rendang Siap Dibagikan ke Korban Tsunami Banten.

“TNI AL memang sedang melakukan evakuasi dan pertolongan korban tsunami, dengan mengerahkan Personel dan unsur Kapal Patroli serta mendirikan Posko Kesehatan,” kata Kolonel Laut (P) Baroyo Eko Basuki, Dan Lanal Banten, ditempat yang sama, Minggu (31/12/2018).

KRI Rigel dengan peralatannya, sedang melakukan survey dan pemetaan Gunung Anak Krakatau (GAK), termasuk kondisi bawah lautnya, paska tsunami Selat Sunda 22 Desember 2018 lalu.(dhi)

Print Friendly, PDF & Email