Kabar6-Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang (Lapas Pemuda Tangerang), juga menjadi salah satu cagar budaya di Kota Tangerang, hari ini mengikuti kegiatan Upacara Tabur Bunga.
Sedianya, acara tersebut diselenggarakan Kanwil Kemenkumham Banten di Taman Makam Pahlawan Ciceri, Serang.
Plt. Kepala Lapas Pemuda Tangerang, S.E.G. Johannes, bersama beberapa perwakilan petugas pemasyarakatan di Lapas Pemuda Tangerang, mengikuti upacara yang digelar Selasa pagi (29/10/2019) tersebut.
Kegiatan ini sendiri dilangsungkan dalam rangka memperingati Hari Dharma Karyadhika ke-74 yang akan jatuh pada 30 Oktober 2019 mendatang. Upacara ini dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Banten, Imam Suyudi.
Selain Lapas Pemuda Tangerang, seluruh UPT di lingkungan Kanwil Kemenkumham Banten juga turut mengikuti kegiatan ini.
Setelah melaksanakan sesi upacara, Imam Suyudi, S.E.G. Johannes, dan rombongan langsung melaksanakan ziarah dan tabur bunga.
“Kami rasa kegiatan ini sangat perlu untuk selalu dilaksanakan, karena apalah arti kita hidup sekarang jika tidak mengenang dan meneladani jasa-jasa para pahlawan yang telah mendahului kita. Oleh karenanya apa yang telah dilakukan dan diperjuangkan oleh para pendiri negara, para pejuang bangsa, para pahlawan bangsa tidak boleh disia-siakan dan harus dipertahankan serta diwujudkan dalam tindakan dan perbuatan nyata guna mencapai tujuan nasional bangsa. Inilah wujud sikap positif untuk mengisi kemerdekaan bangsa,” kata S.E.G. Johannes selaku Plt. Kepala Lapas Pemuda Tangerang.
Peringatan Hari Dharma Karyadhika atau HDKD tahun ini mengambil tema, “Transformasi Meraih Kinerja Pasti”.
Seperti yang telah diungkapkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly saat pencanangan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) lalu, esensi suatu peringatan yang sebenarnya adalah sebagai penanda, sebagai satu bentuk indikator dari sudut pandang waktu.
Kita dapat melihat ke belakang hasil kerja dan pencapaian yang sudah kita raih, sejauh mana dengan waktu yang ada kita menghasilkan berbagai karya dan kinerja nyata.
HDKD tahun ini juga spesial, karena memiliki maskot resmi dalam bentuk seekor Rusa. Mengapa Rusa? Yasonna H. Laoly, mengatakan bahwa alasan terpilihnya rusa sebagai maskot resmi HDKD tahun ini karena hewan tersebut digambarkan sebagai hewan yang cerdik, lincah, cepat, kuat, dan tangkas.
Selain itu, Rusa merupakan hewan yang memiliki endurance yang luar biasa dan memiliki kekuatan serta kegesitan, serta dapat hidup di daerah yang dingin ataupun panas.**Baca juga: Warga Lengkong Kulon Temukan Barang Antik ini Dari Sungai Cisadane.
Rusa juga hidup dalam kelompok yang saling menopang, sehingga diharapkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenkumham, termasuk di Lapas Pemuda Tangerang, harus memiliki endurance dan kegesitan dalam menghadapi tantangan dan rintangan yang ada, serta saling memberi kontribusi untuk organisasi.(Vee)
