oleh

Kandidat Tak Diberi Kesempatan Sambutan Saat Deklarasi Kampanye Damai, Pengamat : Saya Curiga Ada Agenda Tersembunyi

image_pdfimage_print

Kabar6-KPU Kabupaten Tangerang diprotes keras elemen masyarakat. Pasalnya, penyelenggara Pilkada di kota seribu industri ini tak memberikan kesempatan kepada para kandidat untuk menyampaikan sambutan saat berlangsungnya acara deklarasi kampanye damai, pada Selasa (24/09/ 2024).

Sementara, di daerah lain para kandidat mendapat kesempatan untuk menyampaikan pesan politik serta arahan kepada tim pendukung, simpatisan dan masyarakat luas.

Tak hanya para kandidat, Pj. Bupati Tangerang, Kapolresta Tangerang, Komandan Kodim 0510/ Tigaraksa yang di dalam acara yang di halaman kantor KPU setempat juga tak diberikan kesempatan serupa.

**Baca Juga: Diperiksa Bawaslu, Sekda Pemkot Tangerang Herman Pulang Lewat Pintu Samping

“Kebijakan KPU yang tidak memberikan kesempatan buat para kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati untuk sambutan sangatlah aneh. Padahal, sambutan itu sangat penting bagi publik untuk melihat kualitas, mengenal lebih dekat sosok calon pemimpin yang dipilihnya nanti dan juga memberikan persuasi pesan politik kepada pendukung agar pemilu damai,” ungkap Pengamat Politik Adib Miftahul, kepada wartawan, usai acara.

Dikatakan Adib, pihaknya menduga Komisioner KPU Kabupaten Tangerang menyimpan agenda tersembunyi dibalik ketiadaan sambutan dari para kandidat.

Sebab, acara deklarasi kampanye damai itu dianggap sebagai agenda penting dalam penyelenggaraan Pilkada.

“Komisioner KPU ini seperti terlahir generasi zaman purba. Tidak tau efektifitas penyampaian pesan politik saat momen penting. Saya jadi curiga, jangan-jangan ada agenda lain dibalik hilangnya sambutan dari kandidat. Momentum itu penting buat publik untuk mengetahui pesan-pesan apa yang disampaikan para kandidat dalam menciptakan kondusifitas selama kontestasi Pilkada 2024,” tandasnya. (Tim K6)

Print Friendly, PDF & Email