Kabar6-Sebuah penghargaan Gelar Kehormatan Doktor Honoris Causa (HC) Bidang Pembangunan Politik kepada mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad. Ia dianggap berhasil memajukan eksplorasi akademik studo pembangunan politik di negara-negara berkembang.
Penyematan yang diberikan langsung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik itu, diselenggakan di Aula Kampus FISIP UIN. Tampak Mahathir Mohamad datang bersama barisan rektor UIN Profesor Komarudin, Guru Besar UIN yang juga promotor Profesor Din Syamsuddin, tokoh agama Quraish Shihab, Dekan FISIP Moch Effendi, dan rombongan Senat UIN.
Dikatakan Din Syamsuddin, gelar kehormatan tersebut diberikan atas rekomendasi darinya dan empat promotor lain. Antara lain Prof. Bahtir Effendy, Prof Bambang Pranowo, Prof Yusron Razak, serta Prof Zulkifli.
“Kami melihat, karya, visi, misi, dan gagasan serta kepemimpinanya telah menjadi kontribusi penting bagi negara berkembang. Khususnya Malaysia,” tutur Din Syamsuddin.
Sejak terpilih ditahun 1981 hingga habis masa jabatannya di 2003, dia fokus pada pembuatan kebijakan ekonomi baru. Dan fokus ekonomi yang diusung Mahathir adalah mengentaskan kemiskinan dan merestrurisasi masyarakat.
“Dan karya bukunya yang populer ‘The Malay Dilemma (1970), yang menyajikan pemikiran politik unik tentang modernisasi. Buku ini sangat berpengaruh, khususnya untuk ASEAN,” tutur pria yang juga Ketua Muhammadiyah. **Baca juga: Tiga Wilayah di Tangsel Dideteksi Endemis DBD.
Sementara, mendapat gelar kehormatan tersebut, Mahathir yang datang bersama istri, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Terima kasih saya ucapkan kepada Promotor dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah,” ungkapnya.(yud)
