oleh

Kamar Bayi Juga Perlu Feng Shui Lho

image_pdfimage_print

Kabar6-Kehadiran anak dalam sebuah kelurga, merupakan anugerah yang tidak ternilai. Demi menyambut kehadiran sang buah hati, terkadang dipersiapkan kamar khusus yang dibuat sedemikian rupa, agar bayi dan ibu merasa nyaman.

 

Nah, bagaimana menata kamar bayi menurut feng shui agar seimbang dengan alam? ** Baca juga: Bangun Rumah Melalui Aplikasi Feng Shui

 

1. Gunakan warna dinding yang tenang seperti biru dan pink muda, hijau, kuning dan pink, putih dan beige. Warna-warna tersebut membuat bayi menjadi mudah terlelap. Kombinasi putih dan hitam akan membuat bayi rewel.

 

2. Untuk sprei dan wallpaper, hindari motif berbentuk tajam seperti anak panah, silang, segitiga, dan diamond karena dapat menganggu kesehatan bayi.

 

Hindari juga motif binatang buas eperti beruang, harimau, singa, dan reptil karena akan memicu gangguan pernapasan. Disarankan untuk memilih motif binatang jinak dan lembut seperti tupai, kelinci, anak ayam, burung, anak kucing, atau anak anjing.

 

Motif bergambar ikan sebaiknya jangan terlalu didominasi oleh air, karena dapat memicu gangguan saluran pernapasan.

 

3. Pilihlah lokasi kamar bayi yang jauh dari jalan atau bersebelahan dengan rumah tetangga, jauh dari ruang keluarga, tidak berdekatan dengan carport, atau berada di atas ruang kosong.

 

4. Hindari perkakas dalam kamar bayi yang bersudut lancip. Namun jika Anda telanjur perabot bersudut lancip, disarankan untuk mengarahkan sudut lancip ke dinding, dan jangan ke arah tempat tidur bayi.

 

5. Disarankan untuk tidak memasang cermin dalam kamar bayi, karena memiliki efek membangunkan, sehingga bayi tidak dapat tidur nyenyak.

 

Jauhkan pula peralatan seperti CD player, komputer, dan televisi dari kamar bayi. Peralatan elektronik dialiri listrik yang dapat mengurangi produksi melatonin dalam tubuh. Padahal, melatonin dibutuhkan untuk mencegah gangguan tidur, depresi, dan kehilangan mood.

 

6. Letakkan posisi tempat tidur yang memudahkan pandangan ke seluruh isi kamar, termasuk bisa melihat pintu. Posisi ini membuat bayi merasa aman karena bisa melihat siapa yang masuk kamar.

 

Jauhkan tempat tidur dari jendela. Gantungkan mainan yang lembut di dekat jendela, di tengan kamar, atau bagian tengah atas tempat tidur bayi. Hal ini berkaitan dengan kesehatan mental, spiritual, dan emosi bayi.

 

7. Usahakan agar lampu penerangan dalam kamar bayi seimbang. Atur juga tirai untuk mendapatkan cahaya yang cukup. Saat bayi tidur, disarankan agar memakai lampu yang terlalu terang, karena dapat membuatnya gagal tumbuh. Namun jangan juga terlalu gelap, karena dapat memicu gangguan pernapasan.

 

Selamat mencoba, semoga buah hati Anda senantiasa tumbuh sehat dan kuat.(ilj)

Print Friendly, PDF & Email