Kabar6-Kakor Binmas Baharkam Polri Irjen Pol Herry Wibowo mengunjungi keluarga Sukrani (58), seorang anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Legok Sukamaju, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang yang gugur dua hari setelah pelaksanaan Pemilu 2019, Jumat (19/4/2019) lalu.
Suadah (56) yang tidak lain adalah istri almarhum menceritakan bahwa suaminya telah mengidap demam dan sakit pada bagian perut sebelum menjadi anggota KPPS.
“Sebelumnya juga sudah beberapa kali berobat,” katanya.
Sementara itu, anak almarhum, Siti Mamas (19), menangis ketika berbincang dengan Herry. Pasalnya, Siti teringat janji sang ayah untuk melunasi biaya penebusan ijazah yang sudah satu tahun tertahan di sekolah. Namun belum sempat melunasi biaya ijazah, sang ayah telah berpulang.
“Ijazah belum diambil, tidak bisa melamar kerja,” kata Siti sambil menangis.
Mendengar cerita Siti, Herry kemudian memberikan bantuan untuk menebus ijazahnya dan langsung menawarkan Siti untuk menjadi anggota polwan.
“Segera tebus ijazahnya, kalau nilainya bagus, daftar jadi polwan,” ujarnya.
Herry menambahkan, sudah memberikan nomor telepon selulernya ke keluarga almarhum. Ia meminta, saat ijazah sudah diambil, di foto kemudian dikirimkan kepadanya.**Baca juga: Padam Sementara, PDAM Tirta Karta Raharja Kembali Normal.
“Foto ijazah kirim ke saya, saya berharap nilainya bagus, akan kami bantu daftar jadi polwan,” pungkasnya.(Vee)
