Kak Seto Berang Pelecehan Masih Terjadi di Tangsel

kabar6.com

Kabar6- Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Dr. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si. menyayangkan masih terjadinya kasus pelecehan yang terjadi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Dikatakannya, Tangsel merupakan kota pertama yang sudah dilengkapi satgas perlindungan anak di tiap RT dan RW.

Namun, kasus pelecehan masih saja terjadi, apalagi korbannya anak-anak dibawah umur.

Belum hilang dari ingatan, kasus pelecehan yang menimpa belasan anak di SD Al Amanah, Jalan Pocis, Setu. Kini terjadi lagi diduga kasus pelecehan anak di bawah umur di Gang Salem 1, Serpong.

Kak Seto, sapaan akrabnya menegaskan, dirinya dalam waktu dekat akan melakukan komunikasi kepada Walikota Tangerang Airin Rachmi Diany.

“Secepatnya akan saya tanyakan kepada ibu wali. Padahal Tangsel itu merupakan kota pertama yang sudah di lengkapi satgas perlindungan anak di tiap RT dan RW nya, saya turut bersedih tentang apa yang menimpa terhadap siswa-siswi generasi bangsa,” tegasnya kepada kabar6.com melalui sambungan whatsappnya, Sabtu (29/9/2018).

Lebih lanjut, melalui surat laporan yang masuk ke Polres Tangsel pada 28 September 2018 kemarin, pelapor dengan atas nama Achmad Ali Sadikin melaporkan dugaan kasus pencabulan anak di bawah umur.

Bernomor: TBL/935/K/IX/2018/SPKT/Res.Tangsel, yang menuliskan tempat terjadinya kasus dugaan pencabulan tersebut di Gang Salem 1, Serpong.

**Baca juga: Kak Seto Tetap Kawal Kasus Dugaan Pelecehan di SD Al-Amanah Ke Polres Tangsel.

“Saya cukup heran, dan saya akan diskusikan juga dengan pak kapolres Tangsel, terhadap kejadian serupa yang berturut-turut menimpa anak Indonesia, selepas kunjungan dari Palu, saya khususkan ke Tangsel,” (Adt)