Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak mendorong aparatur desa memiliki mobil desa AMMDes (Alat Mekanis Multiguna Perdesaan). Mobil desa ini dianggap memiliki sejuta manfaat. Pemerintah Kabupaten Lebak sendiri telah merasakan manfaat kendaraan melalui percontohan ambulans feeder di Kecamatan Bojongmanik.
“Kalau mampu 1 desa 1 AMMDes, kalau tidak ya bisa oleh 2 atau 3 desa bisa bekerja sama membeli, jadi nanti bisa bergantian,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Lebak, Babay Imroni kepada Kabar6.com, Jum’at (14/8/2020).
Menurut Babay, mobil yang diciptakan untuk membantu aktivitas perekonomian desa ini terbilang multiguna, sehingga keberadaannya sangat penting. Mobil ini bukan hanya bisa digunakan untuk sektor kesehatan, AMMDes juga bermanfaat untuk sektor lain.
“Sangat penting, karena misalnya hanya beli untuk ambulans harganya jauh lebih mahal, nah kalau ini multifungsi. Bukan untuk pelayanan ibu hamil, tetapi bisa untuk sanitasi air dan bisa juga digunakan untuk panen,” papar Babay.
“Mudahan-mudahan kalau tahun depan tidak terkena Covid-19 bisa kita laksanakan,” tambahnya.
Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, menyebut, kendaraan AMMDes berupa ambulans feeder mampu menekan angka kematian ibu dan bayi. Di samping untuk kesehatan, AMMDes bisa untuk pascapanen dan penjernihan air.
“Saya bilang ke Ibu Kepala Bappeda, ke depan kita perlu beli itu untuk daerah-daerah rawan bencana, karena ketika kesulitan air bersih bisa disterilisasi oleh alat itu,” terang Iti.
**Baca juga: Lebak Siap Terapkan Sanksi Denda Bagi Pelanggar Protokol Covid-19.
“Kalau saya mendorong desa (memiliki AMMDes). Sekarang begini, desa beli ambulans kan itu bisa dipakai hanya untuk di jalan bagus saja, sedangkan kita butuh kendaraan yang bisa melewatu daerah kita yang sulit dilalui,” terangnya.(Nda)
