oleh

Kadin Pandeglang Diminta Tak Alergi Kritik

image_pdfimage_print

Kabar6-Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Provinsi Banten Suherman Gurah Renrawijaya menyoroti polemik desakan pembekuaan kepengurusan Kadin Pandeglang karena disebut – sebut vakum.

Untuk menyikapi polemik itu, Suherman meminta kepada pengurus Kadin Pandeglang tidak alergi terhadap kritikan yang dinilai baik untuk organisasi.

“Kadin Pandeglang harus lebih peka dan akomodatif menyikapi aspirasi yang bagus dari pengusaha, tidak harus alegri terhadap kritik,” kata pria yang akrab disapa Capunk, Jumat (15/11/2019).

Ia menyarankan pengurus Kadin Pandeglang segera melakukan pertemuan dengan anggota. Sebab Kadin merupakan lembaga demokrasi yang dibenarkan jika menyampaikan pendapat.

“Silahkan bermusyawarah dengan bijak, selesaikan di internal Kadin Pandeglang, bila perlu undang Kadin Banten dan saya siap hadir untuk membantu mencarikan solusi,” ungkapnya.

Terkait desakan dari pengusaha supaya Kadin Pandeglang dibekukan. Capunk mengaku belum melakukan investigasi apakah kepengurusan Kadin Pandeglang vakum.

“Kita belum investigasi ke bawah, belum ada pengaduan resmi ke kami terkait hal itu, sepertinya masih bisa diperbaiki dengan musyawarah pengurus di internal. Nanti akan kita minta keterangan dari ketua dan pengurus Kadin Pandeglang,” terangnya.

Hal yang sama juga disampaikan, Wakil Ketua Kadin Banten Agus Wisas. Menurutnya, Kadin Banten belum menerima surat resmi terkait desakan pembekuan Kadin Pandeglang.”Saya belum menerima suratnya, belum bisa komentar,” tandasnya.

Desakan Pengurus Kadin Pandeglang untuk dibekukan ditegaskan oleh Direktur CV Dua Merpati Faris Balpas.

**Baca juga: Dituding Vakum, Kadin Pandeglang: Ngomongnya Jangan Dibelakang.

Ia menuding Kadin Pandeglang vakum dan tidak maksimal melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pengayom dari ratusan pengusaha di Pandeglang.

“Kami berharap Pak Mulyadi Jaya Baya selaku ketua Kadin Banten segera bertindak tegas membekukan kepengurusan Kadin Pandeglang yang tidak bisa bekerja dengan baik,” tuding pengusaha asal Pandeglang, Faris Balfas, Kamis (14/11/2019).(Aep)

Print Friendly, PDF & Email