oleh

Kades ‘108’ Ngeluh Soal Pilkades Ditunda, PDI Perjuangan Siap Lobi Bupati Pandeglang

image_pdfimage_print

Kabar6-Sejumlah perwakilan Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Pandeglang dari 108 Kades yang masa jabatannya habis di tahun 2023 mengadu ke PDIP terkait batalnya Pilkades di Pandeglang tahun ini.

Mereka meminta kepada PDIP untuk memperjuangkan pelaksanaan Pilkades tahun ini di Pandeglang. Gayung bersambut, PDI Perjuangan siap dukung keinginan para Kades tersebut dan akan melobi bupati Pandeglang.

Diketahui, pembatalan penyelenggaraan Pilkades tahun ini setelah Forum Pimpinan Daerah (Forkompinda) Pandeglang termasuk Bawaslu dan KPU menggelar rapat di pendopo Bupati Pandeglang beberapa lalu.

**Baca Juga: Dapur Ponpes Nurul Faidzin Lebak Ambruk, BPBD Identifikasi

Perwakilan Kades 108 meminta untuk menyelenggarakan Pilkades digelar tahun ini. Jika pun jabatan Kades yang habis masa jabatannya pada bulan Desember mendatang, mereka meminta penunjuk pejabat sementara (Pjs) diisi oleh Kades itu sendiri.

“Meski Forkopimda sudah memutuskan Pilkades ditunda ke tahun 2025. Tapi harapan besarnya keputusan dari Forkopimda itu dicabut lagi, dan Pilkades bisa digelar tahun ini,” ungkap salah seorang Kades saat berdiskusi dengan para anggota DPRD dari Fraksi PDIP di kediaman Wakil DPD PDIP Banten, Sabtu (4/2/2023).

Menanggapi aspirasi dari sejumlah Kepala Desa di Pandeglang, Wakil Ketua DPRD Banten, Eri Suhaeri mengaku akan membantu memperjuangkan keinginan para Kades yang mengharapkan pelaksanaan Pilkades di Pandeglang dapat digelar tahun 2023 ini.

“Kami siap membantu para Kades ini yang menginginkan Pilkades dilaksanakan tahun ini” katanya.

Politisi PDIP tersebut juga menyampaikan, ketika Pilkades benar-benar tidak bisa dilakukan tahun ini. Upaya lain yang bakal diperjuangkan itu keinginan Kades ketika sudah habis masa jabatannya bisa menjadi Pjs Kades.

“Intinya kami akan upaya semaksimal mungkin membela keinginan para Kades ini. Jika mentok di pelaksanaan Pilkades, kami juga akan upaya terus supaya para kades ini ketika habis masa jabatannya di 2023 dapat menjadi Pjs hingga 2025,” ujarnya.

Untuk itu, Eri memerintahkan anggota DPRD Pandeglang dari fraksi PDIP untuk meminta Bupati Pandeglang agar pelaksana Pilkades digelar tahun ini.

“Kita akan meminta Bupati Pandeglang untuk melaksanakan Pilkades lewat fraksi kita, apalagi ini keinginan para kepala desa untuk percepatan Pilkades dan saya yakin bupati juga mendukung,”ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua Bapilu PDIP Pandeglang, RD Deden Hertandi menuturkan, ketika membaca hasil keputusan Forkopimda Pandeglang yang menunda Pilkades ke tahun 2025 kan hanya sebatas menjaga keamanan saja.

Apabila teman-teman Kades dari 108 ini mampu menjaga kondusifitas, kenapa tidak Pilkades dilaksanakan tahun 2023 ini. Intinya bahwa jajaran PDIP akan memperjuangan keinginan para kades.

“Dalam Surat Edaran (SE) Kemendagri kan sifatnya hanya pemberitahuan saja. Dan yang jadi pertimbangan hanya persoalan keamanan saja, apabila teman-teman kades mampu menjaga kondusifitas, kenapa tidak,” tuturnya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email