Kabar6-Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mewajibkan seluruh kadernya yang terpilih menjadi wakil rakyat di Pemilu 2014, untuk menjalani supervisi anti korupsi sebelum bertugas. Hal itu guna menambah pengetahuan serta pemahaman bagi seluruh kader, agar mampu menjaga martabat diri dan partai dengan menghindari perbuatan yang bertentangan dengan Undang-undang dan syariat agama Islam.
“Seluruh kader di tingkat pusat dan daerah wajib masuk karantina sebelum mulai menjalani tugas,” ujar Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali kepada kabar6.com di Serpong, kemarin.
Suryadharma akan mengundang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan pembekalan materi pencegahan korupsi. “Intinya, kader tidak boleh korupsi,” ujar politisi yang menjabat Menteri Agama RI tersebut.
Suryadharma mengimbau seluruh kader di kursi DPR-RI, DPRD Provinsi dan kabupaten/kota, untuk melaksanakan tugas secara benar. Dan, bagi kader yang merasa kurang memiliki ilmu, hendaknya tidak malu belajar. **Baca juga: MUI Tangsel: Money Politic Haram.
“Terutama belajar hal yang menyangkut kewenangan dan manajemen pengelolaan keuangan negara. Sebab, keduanya melekat dalam tugas pokok dan fungsi legislator ketika duduk di kursi parlemen,” ujarnya.(yud)
