oleh

Kader PKB Tangsel Klaim Sering Terima Teror

image_pdfimage_print

Kabar6-Abdul Haris Makmun, selaku kuasa hukum Ruslani, pihak pelapor atas tindak penganiayaan yang dilakukan SH, legislator terpilih DPRD Banten dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mengaku bila kliennya tak hanya mendapat kekerasan fisik semata.

Ruslani, yang merupakan kader PKB Kota Tangerang Selatan (Tangsel) juga mengaku kerap menerima kekerasan psikis berupa intimidasi, teror dan lainnya.

“Klien saya dan keluarganya kerap menerima ancaman dari orang tak dikenal,” ungkap Makmun kepada wartawan usai bertemu tim penyidik di Mapolsek Serpong, Kamis (21/8/2014) malam.

Ia mengatakan, bahkan tak jarang orang-orang tak dikenal tersebut mendatangi rumah kliennya. Atas dasar itu, dirinya pun pernah membuat surat ke DPP PKB dan Polda Metro Jaya untuk menindaklanjuti kejadian yang menimpa kliennya.

“Orang tak dikenal itu sering datang ke rumah klien saya. Bahkan pernah terlibat cekcok dengan istrinya. Rumahnya pun pernah diancam akan dibakar,” kata Makmun.

Makmun menambahkan, untuk melindungi Ruslani dan keluarganya, pihaknya meminta kepolisian untuk menahan SH. Apalagi, semua bukti sudah kuat. “Kami juga meminta perlindungan untuk keluarga korban,” tambahnya. **Baca juga: Dewan Banten Terpilih Dituduh Aniaya Sekjen PKB.

Sementara itu, Kepala Unit Reserse dan Kriminal Mapolsek Serpong, Ajun Komisaris (Pol) Toto Daniyanto, ketika dihubungi enggan memberikan keterangan kepada awak media. “Coba silahkan untuk lebih jelasnya konfirmasi ke Kapolsek,” ujar Toto. **Baca juga: Politikus PKB Tangsel Ngaku Orang Dekat Airin & Cak Imin.

Namun, ketika kabar6.com mencoba menghubungi Kapolsek Serpong Komisaris (Pol) Muhammad Iqbal, sambungan selularnya tak diangkat meski bernada aktif. Begitupun pesan singkat yang dilayangkan tak direspon oleh perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian 2001 itu.(yud)

Print Friendly, PDF & Email