oleh

Kader Nasdem Tangsel Sepakat Kembalikan KTA

image_pdfimage_print

Kabar6-Sejumlah kader di dua ranting kelurahan Ciputat dan Cipayung Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengundurkan diri dan menyerakan Kartu Tanda Anggota (KTA). Mereka menuding partai baru tersebut tidak solid.

“Saya bersama pengurus di dua ranting resmi mengundurkan diri. Ini sebagai bukti kekecewaan kami karena Nasdem di Kota Tangsel tidak solid,” ungkap salah satu tokoh pemuda Ciputat, Aay Samudra, kepada kabar6.com, kemarin.

Aay menganggap, kondisi tersebut dipicu dari hasil Munsyawarah Daerah (Musda) II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang digelar beberapa waktu lalu.

Saat itu Aay mencalonkan diri sebagai calon ketua KNPI tidak ada sedikit pun dukungan dari Partai NasDem kepada dirinya. Atas dasar itulah, Aay bersama dengan kader di dua ranting memutuskan untuk mengembalikan KTA.

“Ada kader yang ingin membesarkan nama partai kok tidak didukung. Malah mendukung calon lain yang notabene-nya dari partai lain. Ini bukti kalau elit Nasdem tidak peduli dengan kadernya,” paparnya.

Sebagai partai baru, Aay menganggap, Nasdem sudah tidak solid dalam hubungan elit dengan kader. Hal ini menurut Aay nantinya akan berimbas buruk bagi Nasdem ke depannya.

Lantaran usia Partai NasDem masih tergolong baru. Aay juga mengharapkan, para elit Partai Nasdem memperhatikan kader muda yang ingin maju. Perhatian itu bisa diberikan berupa dukungan dan masukan bagi kader muda di Tangsel.

“Masih baru saja sudah begini. Bagaimana nanti. Nasdem sudah terlihat tidak solid. Bisa terlihat di Musda KNPI kemarin, kadernya malah tidak didukung,” tandasnya.

Pengurus di dua ranting yang ikut mengundurkan diri bersama Aay yakni Ketua Ranting Nasdem Ciputat Hambali Komaruddin dan sekretarisnya Choir Jaman, serta Ketua Ranting NasDem Cipayung Ahmad Sutejo dan sekretaisnya Satria Adyatma.

Sementara itu, Ketua DPD Nasdem Kota Tangsel, Hady Suhendar, mengatakan, persoalan dukungan itu pasti diberikan kepada kader. Dirinya membantah jika Nasdem tidak mendukung kadernya, apalagi dalam pencalonan Ketua KNPI.

Saat masa pencalonan, lanjut Hady, Nasdem belum jadi partai resmi. Namun, saat ini, Nasdem sudah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai partai resmi untuk pemilu 2014.

“Dukungan moril pasti kita berikan kepada kader. Beberapa waktu lalu kan masih verifikasi parpol, dukungan macam apa yang harus kita berikan, kemarin kan belum resmi,” ucapnya.

Pengembalian KTA ini menurut Hady merupakan persoalan personal dari kader. Dirinya juga sudah berkoordinasi dengan DPC Nasdem Ciputat terkait pengunduran diri beberapa kader NasDem.

Pihaknya pun akan mempertanyakan kembali pengunduran diri tersebut kepada kader yang bersangkutan. “Ini murni persoalan personal. Bukan berarti tidak solid. Kita terus koordinasi kok dengan kader di bawah,” tambahnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email