oleh

Kacau, Serapan APBD Tangsel Baru 27 Persen

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) kembali dihantui momok jeblok dalam penggunaan alokasi anggaran yang bersumber dari kas daerah.

Indikasi tak sedap ini dilihat dari grafik presentase penyerapan anggaran yang masih jauh diambang batas kewajaran.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengakui, bahwa penyerapan anggaran yang dilakukan oleh anak buahnya masih kurang memuaskan.

Padahal, pada awal tahun saat asistensi penyusunan draft Dokumen Penggunaan Anggaran (DPA) semuanya telah sepakat akan bekerja secara maksimal.

“Sampai hari ini, realisasi fisik dan keuangan baru mencapai 27 persen dari target 40 persen,” katanya usai memimpin rapat evaluasi yang berlangsung di sekitar kawasan Kecamatan Serpong, Senin (25/5/2015).

Fakta itu menunjukan, anggaran kas daerah yang terserap masih jauh dari target. Itu artinya, sampai kuartal semester kedua APBD 2015, penyerapan anggaran ternyata hasinya jeblok.

Oleh karena itu, Benyamin menegaskan perlu segera dilakukan pembenahan secara serius. Dikhawatirkan total sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) tahun ini bisa tak berbeda dengan sebelumnya.

Ditegaskan, sebelumnya Walikota Airin Rachmi Diany selalu mengimbau ke semua aparatur Pamong Praja di Kota Tangsel agar bisa kreatif dan inovatif.

Kaitannya saat menyusun program kegiatan pelayanan sampai penggunaan anggaran kas daerah. Semua dirancang secara matang dan terukur.

Implementasinya, setiap aparatur Pegawai Negeri Sipil maupun tenaga honorer terus didorong agar berupaya mendekatkan pada tujuan akhir kerja (timetable).

Basis program  kegiatan kerja yang disusun mampu menghasilkan suatu produk pelayanan yang populis dan dapat maksimal dirasakan langsung oleh masyarakat luas.

“Belum bagus memang (kinerja). Hampir sama dengan tahun lalu,” sesalnya. **Baca juga: Satpol PP Tangsel Jangan Sindrom Paranoid.

Bang Ben bilang, upaya perombakan metode manajemen penggunaan anggaran dan etos kerja yang lebih baik dari tahun anggaran lalu belum dapat diaplikasikan sepenuhnya.(yud)

 

Print Friendly, PDF & Email