Kabar6-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang memastikan bila Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) merupakan gerakan radikal yang mengatasnamakan Islam di Iraq dan Syiria. Untuk itu, seluruh elemen warga dan pemerintahan diwilayah setempat dihimbau waspada dan mengantisipasi munculnya dan berkembangnya gerakan kelompok ISIS sejak dini.
“ISIS itu gerakan radikal. Tidak mengedepankan watak islam, karena menggunakan pemaksaan kehendak dan kekerasan dengan membunuh orang-orang yang tidak berdosa. Mereka juga menghancurkan tempat-tempat yang dianggap suci oleh umat Islam,” ujar Ketua MUI Kabupaten Tangerang, KH. Uwes Nawawi, dalam Rapat Koordinasi Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Tangerang, Selasa (26/8/2014).
Hal senada juga diungkapkan Kepala Kejaksaan Negri (Kajari) Tigaraksa, Maju Ambarita, yang turut hadir dalam rapat tersebut. Menurutnya, ISIS yang disinyalir saat ini memiliki asset hingga 2 milliar dolar AS, mengincar anak-anak muda.
Menurut Kajari, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan guna mengantisipasi muncul dan berkembangnya gerakan ISIS di Kabupaten Tangerang. **Baca juga: Lapas Dewasa Tangerang Digeledah, Marak Atribut ISIS.
Pertama, selalu melakukan koordinasi dengan Forum Komunikasi setempat, kedua mencari informasi tentang ada tidaknya kelompok ISIS, ketiga mewaspadai setiap orang per orang terkait kelompok yang melakukan kegiatan terduga menyimpang dari kelaziman dikehidupan masyarakat, keempat melakukan koordinasi dengan Lembaga Pemasyarakatan agar tidak memberikan peluang bagi tahanan terorisme. **Baca juga: Aparat Siaga, Ada Pentolan ISIS di Pamulang?
Sementara, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan akan terus mengintensifkan koordinasi di lingkup Muspika, guna menditeksi dini ideologi-ideologi yang akan tumbuh dan menyimpang ditengah masyarakat.(hms/tom migran)
