oleh

Kabupaten Pandeglang Rawan Peredaran Narkoba

image_pdfimage_print

Kabar6-Indonesia saat ini dinyatakan dalam kondisi darurat narkoba. Wilayah Kabupaten Pandeglang yang memiliki garis pantai yang sangat luas tentunya dijadikan kesempatan bagi para pengedar narkoba untuk masuk ke wilayah Pandeglang.

Menurutnya, pengedar narkoba saat ini kebanyakan lebih memilih jalur laut untuk menjalankan bisnisnya.

“Tentunya kondisi ini berbahaya bagi kita. Maka dari itu kita harus terus waspada dan perangi narkoba,” kata Wakil Bupati Tanto Warsono Arban saat mengikuti Senam Sehat Stop Narkoba di Lapangan Sepak Bola Kecamatan Kaduhejo, Selasa (5/3).

Dalam memberantas barang haram itu, pemerintah daerah bekerja sama dengan stakeholder terkait terus melakukan pencegahan, pemberantasan dan penyalahgunaan narkoba, karena efek dari narkoba itu sendiri sangat berbahaya dan bisa mengancam masa depan generasi bangsa.

“Saya berharap kepada seluruh elemen masyarakat untuk lebih berperan aktif dalam memberantas peredaran narkoba, dalam hal ini pemerintah terus memberikan pemahaman melalui penyuluhan kepada masyarakat, para pelajar akan bahayanya narkoba,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Banten Abdul Majid mengatakan peredaran narkoba di Provinsi Banten cukup masif oleh sebab itu diperlukan pengawasan serta peran serta elemen masyarakat.**Baca Juga: Pengumuman Peserta Seleksi PPPK di Lebak Segera Diumumkan.

“Kabupaten Pandeglang sendiri terkait narkoba tidak terlalu kronis, masih dalam level aman, akan tetapi pihaknya terus melakukan antisipasi dan waspada, karena jika kita lengah bisa dijadikan tempat transit narkoba,” jelasnya.(aep)

Print Friendly, PDF & Email