oleh

Kabar Gembira, Peneliti AS Ciptakan Pil untuk ‘Bunuh’ Rasa Kesepian

image_pdfimage_print

Kabar6-Harus diakui, banyak orang di belahan dunia ini yang merasa kesepian karena berbagai faktor. Sebagian orang akan mengisi kesepian itu dengan pergi ke pusat kota sekadar berjalan-jalan, ada juga yang berkumpul bersama teman-teman, bahkan sebagian berusaha mencari pasangan hidup.

Namun di masa depan, rasa kesepian mungkin bisa diobati hanya dengan memakan pil. Bagaimana mungkin? Melansir theguardian, tim peneliti di Brain Dynamics Lab, University of Chicago Pritzker School of Medicine, yang dipimpin oleh Stephanie Cacioppo, sedang berupaya untuk menciptakan pil penangkal kesepian.

Cacioppo mengklaim, kesepian terjadi ketika sinyal biologi yang menyuruh kita menemui orang lain ‘bertabrakan’ dengan pikiran kita yang menganggap ada bahaya sosial di mana-mana.

Nah, untuk menjaga agar tabrakan tersebut tidak membanjiri kita, Cacioppo dan tim menemukan sebuah neurosteroid bernama pregnenolone sebagai solusinya. Zat tersebut diyakini mampu mengurangi persepsi berlebihan kita akan bahaya sosial.

Cacioppo mengakui, zat ini memang tidak membuat manusia berhenti merasa kesepian, tetapi ia dapat mengubah efek kesepian terhadap otak dan tubuh.

“Jika kita dapat mengurangi sistem alarm di pikiran individu yang merasa kesepian, kita mungkin bisa membuat mereka terhubung kembali, dan bukan menjauh dari orang lain,” urai Cacioppo.

Dalam uji praklinis yang dilakukan oleh Cacioppos, pregnenolone dan allopregnanolone memang ditemukan dapat melawan beberapa perubahan biologi di otak yang terkait dengan rasa kesepian. Lalu bila dibandingkan dengan antidepresan lainnya, kedua zat tersebut memiliki efek samping yang lebih ringan.

Cacioppos dan tim sedang melakukan penelitian untuk melihat efek pregnenolone terhadap individu yang sehat tetapi kesepian. Masing-masing pasien diresepkan 400 miligam pregnenolone oral.

Percobaan ini telah berlangsung sejak Mei 2017 dan berakhir pada 2019 lalu. Berdasarkan data yang dianalisisnya sejauh ini, Cacioppos cukup optimis bahwa pregnenolone lebih mampu mengurangi persepsi akan rasa kesepian dibandingkan plasebo.

“Aku penasaran dengan seberapa besar efek yang akan kita temukan,” katanya lagi. ** Baca juga: 3 Buku Langka Ditemukan Tertutup Racun di Perpustakaan Denmark

Apakah ini menjadi kabar gembira untuk para jomblo?(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email