Kabar6-Teka-teki kematian Marwan (43), juragan pulsa penderita stroke yang ditemukan tewas dirumahnya, di Perumahan Telaga Bestari, Blok A9, No 21, RT 8/1, Desa Wanakerta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, akhirnya terjawab. Korban tewas dibantai oleh anaknya sendiri, Abdul Rohim (23), yang sedianya sudah sepuluh tahun terakhir tidak bertemu. Dalam aksi jahat tersebut, Abdul Rohim ternyata tidak sendiri, melankan juga dibantu temannya, Rusdeni.
Sedianya, Abdul Rohim adalah anak dari istri pertama Marwan. Ayah dan anak itu tidak bertemu sejak sepuluh tahun lalu, setelah Marwan memutuskan untuk menikah lagi.
“Pelaku anak korban sendiri. Setelah membunuh korban, pelaku kabur dengan membawa serta sepeda motor CBR 150 milik korban,” ujar Kasatreskrim Polres Kota Tangerang, Kompol Arman, Sabtu (28/11/2015).
Arman menjelaskan, pelaku berhasil diringkus saat bersembunyi di rumahnya, dibilangan Cilincing, Jakarta Utara. “Kini, pelaku masih kami periksa lebih lanjut,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh Leli, adik iparnya. Saat itu, korban sudah tak bernyawa, dengan kondisi mulut disumpal kain, sementara kedua tangan dan kakinya terikat. **Baca juga: Tangan dan Kaki Terikat, Juragan Pulsa Tewas di Tangerang.
Melihat itu, Leli langsung histeris berteriak minta tolong. Warga pun seketika heboh.(abie)
