oleh

Jorok, Sampah Berserakan di Pasar Cikupa

image_pdfimage_print

Kabar6-Warga mengeluhkan keberadaan sampah yang berserakan sepanjang Jalan Raya Serang, tepatnya di Pasar Cikupa, Kabupaten Tangerang. Sampah terbungkus kantong plastik ini diduga sengaja dibuang para pedagang di sepanjang pembatas jalur di Pasar Cikupa.

Selain mengganggu pemandangan, keberadaan sampah itu juga cukup membuat warga yang melintas puyeng bukan kepalang.
Pasalnya, aroma tak sedap dari sampah berbagai jenis yang dihasilkan dari Pasar Cikupa ini menyengat hidung warga dan para pengendara.

“Aneh juga, hampir tiap hari sampah dibiarkan berserakan di tengah jalan. Ini sangat mengganggu sekali, karena baunya kemana-mana,” ungkap Edi Jayadi, warga Cikupa, kepada Kabar6.com, Rabu (3/1/2018).

Menurutnya, menjelang petang hingga malam hari sampah-sampah yang menyerupai taman itu mulai bermunculan. Dia mengaku bingung, karena Pemerintah Daerah setempat nampak cuek dengan kondisi tersebut.

“Apakah enggak ada upaya dari pemerintah daerah untuk membuat wadah penampung, supaya sampah itu tidak berserakan dan mengganggu estetika,” imbuhnya.

Jayadi menambahkan, pihaknya menyarankan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang harusnya lebih menyerahkan kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mengatur potensi sampah di daerah ini, karena Pemkab Tangerang tidak memiliki pengelolaan sampah secara baik, ramah lingkungan dan terintegrasi.

Tapi, yang paling utama Pemkab Tangerang harus banyak menyosialisasikan terkait sampah kepada warga, artinya supaya warga punya kesadaran tinggi untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Khusus untuk wilayah Cikupa, sebenarnya bukan warga berdomisili di sekitar pasar Cikupa yang membuang sampah tapi banyak warga dari wilayah lain sengaja sambil lewat membuang sampah di trotoar jalan.

“Peran Pemerintahan Desa Cikupa dan Pemerintahan Kecamatan Cikupa, juga harus lebih dikedepankan dalam penanggulangan sampah, minimal ada yang kontrol setiap harinya,” katanya.

Persoalan sampah, lanjutnya, merupakan persoalan yang sampai hari ini belum mampu diatasi Pemkab Tangerang. Hal ini, lantaran minimnya armada dan tempat penampungan sampah yang dimiliki Pemkab Tangerang.**Baca Juga: Zakat Penghasilan Jajaran Polda Banten Disalurkan ke Baznas.

“Terakhir, Pemkab Tangerang harusnya bersinergi dengan Pemerintah Pusat, untuk menangani masalah ini. Banyak cara yang harus dilakukan, seperti bangun komunikasi lewat diskusi atau melalui surat resmi secara kedinasan,” tuturnya.(Tim K6)

Print Friendly, PDF & Email