Kabar6-Meskipun terlihat bersih usai dicuci, handuk ternyata bisa menjadi tempat berkembang biak banyak bakteri. Biasanya penyebaran mikroba pada benda yang satu ini terjadi hanya dalam beberapa hari, terutama jika handuk berada di tempat lembap dan hangat.
Charles Gerba, ahli mikrobiologi, seperti dikutip dari Bintang mengatakan bahwa dalam satu penelitian yang belum pernah dirilis, sebanyak 90 persen handuk kamar mandi terkontaminasi bakteri coliform dan 14 persen ditemukan membawa bakteri E. coli.
Ada lebih banyak lagi handuk lembap yang ditemukan sebagai tempat berkembang biak bagi bakteri MRSA. Jika Anda memiliki luka atau kulit kering, bakteri akan lebih mudah masuk ke tubuh dan dapat menyebabkan infeksi kulit.
Dr. Gerba menyarankan agar Anda sebaiknya mencuci handuk mandi dengan air panas yang melawan bakteri dan pemutih oksigen aktif atau pemutih alternatif, setelah dua hari dipakai. ** Baca juga: Hentikan 4 Kebiasaan yang Merusak Tulang
Jika tidak suka menggunakan pemutih, cobalah alternatif seperti desinfektan jus lemon, cuka, atau hidrogen peroksida. Setelah dicuci, pastikan handuk benar-benar kering sebelum disimpan di dalam lemari pakaian.(ilj/bbs)
