oleh

Jika Dipaksa Vaksinasi COVID-19, Polisi San Francisco Ancam Bakal Pensiun Dini

image_pdfimage_print

Kabar6-Langkah Otoritas San Francisco yang memberlakukan kewajiban vaksinasi untuk semua pegawai publik kota, termasuk polisi, berjumlah sekira 35 ribu orang, ternyata menimbulkan dampak yang tak terduga.

Asosiasi Deputi Sheriff San Francisco (SFDSA) Amerika Serikat (AS), melansir Sputnik, mengatakan bahwa mungkin banyak petugas yang pensiun diri atau mundur jika diharuskan melakukan vaksinasi COVID-19. Jika hal ini terjadi, menurut SFDSA, maka Kota San Francisco akan kekurangan petugas penegak hukum.

“Masalah yang kita hadapi sekarang adalah Mandat San Francisco yang ketat, yaitu vaksinasi atau diberhentikan. Jika wakil sheriff dipaksa untuk melakukan vaksinasi, sebagian dari mereka akan pensiun dini atau mencari pekerjaan di tempat lain,” kata organisasi itu. ** Baca juga: Jepang Kembangkan Uji Coba Lift Antariksa

Serikat pekerja menekankan, bahwa sejumlah besar wakil sheriff yakni 160 dari 700, telah divaksinasi. Sementara wakil sheriff lainnya lebih suka menggunakan masker dan tes mingguan ketimbang divaksinasi karena faktor agama dan keyakinan lainnya.

“Saat ini, jumlah pegawai yang terdaftar di SFDSA berada pada titik terendah yang pernah ada karena pembatasan pengujian pelamar sembilan bulan terakhir yang ditempatkan di Kantor Sheriff oleh Walikota. San Francisco tidak mampu kehilangan wakil sheriff lagi atau responden pertama. Jika mereka pensiun dini atau berhenti, ini akan lebih mempengaruhi keselamatan publik,” ungkap SFDSA.

Selanjutnya, SFDSA meminta otoritas kota untuk mengizinkan personel mematuhi aturan Negara Bagian California, yang memberikan opsi untuk mendapatkan tes mingguan sebagai alternatif bagi vaksinasi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email