oleh

Jika Dikonsumsi Terlalu Sering, Makanan Diet ini Justru Rusak Otak

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Selain berolahraga, mengonsumsi makanan diet adalah salah satu cara yang dilakukan untuk menurunkan berat badan. Tapi jangan salah, ternyata beberapa makanan diet bila dikonsumsi terlalu sering dapat merusak kesehatan otak.

Mengapa demikian? Dilansir tempo.co, penyebabnya adalah karena makanan tersebut kebanyakan mengandung indeks glikemik yang tinggi, sehingga berpengaruh terhadap peningkatan glukosa dalam darah. Selain itu, makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi dapat memengaruhi mood dan menyebabkan kelelahan. Apa saja sih makanan diet yang dimaksud?

1. Tofu
Mengkonsumsi tofu terlalu sering berkaitan erat dengan kelainan kognitif dan lupa ingatan. Hal ini karena tofu mengandung banyak hormon phystoestrogen yang dapat memengaruhi kinerja otak.

2. Makanan kaya sodium
Mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi sodium dapat memperlambat kinerja otak dan aktivitas fisik. Bahkan, melakukan beberapa aktivitas fisik tidak dapat mengurangi level sodium yang sudah masuk atau terserap ke dalam otak. Karena itulah sebaiknya hindari mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak sodium.

3. Makanan yang terbuat dari trans fat
Mengkonsumsi makanan yang berbahan dasar dari lemak olahan dapat mengurangi ingatan secara perlahan dua kali lebih cepat. Jadi berhati-hatilah mengkonsumsi makanan yang terbuat dari olahan lemak.

4. Ikan tuna
Selama ini ikan tuna dikenal sebagai makanan yang sangat baik untuk menutrisi otak. Tapi dengan catatan disajikan tidak lebih dari tiga potong per minggu. Jika dikonsumsi terlalu banyak, ikan tuna malah memperlambat perbaikan sel di dalam otak.

5. Makanan mengandung lemak jenuh tinggi
Mengkonsumsi banyak makanan yang mengandung lemak jenuh dapat mengurangi fungsi otak di bagian mesolimbic. Bagian ini mengatur produksi hormon dopamine yang berfungsi mengontrol motivasi dan kebahagiaan. ** Baca juga: Jangan Lalai Bersihkan 3 Benda Ini Jelang Lebaran

Hindari terlalu sering mengonsumsi suatu jenis makanan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email