oleh

Jerit Lurah Pakulonan Tak Ada SMA dan SMP Negeri di Wilayahnya

image_pdfimage_print

Kabar6-Lurah Pakulonan, Serpong Utara, Dwi Santoso berharap diwilayahnya segera dibangun sekolah tingkat menengah pertama (SMP) dan menengah atas (SMA) Negeri.

Pria yang akrab disapa Santos ini menerangkan, selama ini warga Pakulonan sangat kesulitan masuk sekolah negeri baik ditingkat SMP maupun SMA.

“Kalau SMP mah saya akui (butuh, red) yah, dan ini informasi dari warga, ya susah masuk karna bedasarkan zonasi, zonasi kita yang terdekat itu SMP di Paku Alam. Ga tau itu sistem PPDB nya gimana, terkendalanya dimana saya ga tau, cuma memang butuh (sekolah, red),” ujarnya kepada Kabar6.com, Selasa (27/7/2021).

Menurutnya, saat ini warganya jika masuk SMA Negeri hanya berada di SMAN 7 Kota Tangsel, itupun jaraknya 2 kilometer lebih, jadi tidak masuk.

“SMA si cuma satu SMA 7, cuma butuh lah minimal SMK lah,” ungkapnya.

Maka dari itu, Santos mendukung jika Pemerintah Kota Tangerang Selatan mau membicarakan permasalahan ini dengan pihak swasta, karena di Pakulonan sudah minim tanah milik pemerintah.

“Kalo saya lurah mendukung banget kalau pemkot menerima swasta, mungkin sih mau.kalau cuma tanah-tanah seribu meter untuk sekolah,” terangnya.

**Baca juga: Fakta Angka Kematian di Kota Tangerang Selatan Selama Pandemi

Santos berharap, tahun depan bisa dibangun sebuah SMP atau SMA diwilayahnya, namun dirinya tak mengetahui jika permintaan ini akan menjadi kendala Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Harapannya tahun depan bisa dibangun tapi ga tau terkendala RPJMD nya ga, kalau ngeluh banyak si enggak, cuma menginginkan lah secara zonasi bisa masuk lah syukur-syukur bisa dibangun sekolah di wilayah kita (Pakulonan, red),” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email