oleh

Jenis Makanan yang Bikin Olahraga Jadi Maksimal

image_pdfimage_print

Kabar6-Makanan yang dikonsumsi sesaat sebelum dan sesudah olahraga akan menjaga level gula darah dan protein yang berfungsi untuk membangun dan memperbaiki jaringan otot.

Tentu saja makanan tersebut harus tepat agar hasil olahraga menjadi maksimal. Dikutip dari Femina, berikut adalah pembagian jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi sebelum dan setelah olahraga:

1. Sebelum olahraga

a. Oatmeal
Makan sebelum olahraga akan menyediakan ‘bahan bakar’ untuk otot. Sementara mengonsumsi karbohidrat yang tepat akan memaksimalkan proses oksidasi lemak. Menurut studi di Journal of Nutrition, wanita yang sarapan oatmeal tiga jam sebelum melakukan treadmill selama 60 menit, membakar kalori dua kali lebih banyak dibanding mereka yang mengonsumsi makanan berat seperti burger.

b. Selada air
Jenis makanan ini kaya nutrisi yang efektif membantu otot membentuk protein. Peneliti mengungkapkan, antioksidan pada selada hijau dapat melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan radikal bebas selama latihan intensif. Idealnya, konsumsi 85 gram selada air sebelum olahraga.

c. Semangka
Buah ini mengandung antioksidan termasuk vitamin C dan beta karoten. Semangka dapat mengurangi rasa nyeri saat menjalan olahraga berat. Penelitan Journal of Agriculture and Food Chemistry mengungkapkan, atlet yang mengonsumsi jus semangka sejam sebelum olahraga tidak mengalami pegal-pegal saat olahraga. Mereka yang minum setelah olahraga justru sakit otot.

2. Sesudah olahraga

a. Susu cokelat
Susu cokelat mengandung karbohidrat dan protein dengan perbandingan 4:1. Ideal, diminum setelah olahraga. Peneliti menyarankan untuk minum susu cokelat bebas lemak atau berlemak rendah untuk mengurangi kerusakan otot setelah olahraga.

b. Pisang
Mengonsumsi pisang setelah berkeringat berjam-jam akan membantu tubuh mengembalikan vitamin dan mineral yang hilang. Hal ini karena pisang kaya potasium, mangan, dan vitamin B yang efektif menumbuhkan energi di tubuh. Kekurangan vitamin B membuat tubuh sulit menyembuhkan otot yang nyeri. ** Baca juga: Bermain Games Picu Seseorang Lakukan Kekerasan?

Selamat mencoba.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email