oleh

Jembatan Gantung Sepanjang 100 Meter Dibangun di Ciladaeun Lebak

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebuah jembatan gantung sepanjang 100 meter kini sedang dibangun
sebagai akses penghubung masyarakat antar kampung di Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak.

Akses kedua desa ini terputus karena jembatan gantung sebelumnya putus diterjang banjir bandang pada awal tahun 2020.

Jembatan ini dibangun oleh Vertical Rescue Indonesia (VRI) dan Lembaga Amil Zakat Harapan Dhuafa (LAZ Harfa).

“Karena tidak ada akses lain. Hanya ada jembatan darurat yang dibuat masyarakat, tetapi hanya bisa dilalui pejalan kaki, dan itu pun kondisinya tidak layak ya, mengkhawatirkan,” kata VRI Korwil Banten, Lukman Nulhakim, Rabu (22/1/2020).

Lukman mengatakan, jembatan yang dibuat jaraknya tidak jauh dari lokasi jembatan gantung sebelumnya yang tergerus banjir. Pengerjaannya saat ini memasuki pemasangan seling dan alas.

“Panjangnya sekitar 100 meter. Alhamdulillah tidak ada kendala berarti, hanya saja intensitas curah hujan saja yang besar. Kalau kondisi medan, kami memang terbiasa di tebing ketinggian,” jelas Lukman.

**Baca juga: Kemen PPPA: Hak Anak di Pengungsian Harus Terpenuhi.

Irfan dari LAZ Harfa berharap, jembatan yang dibangun dapat bermanfaat sebagai sarana penyeberangan warga sehingga aktivitas kembali normal.

“Terutama anak-anak sekolah yang setiap hari melewati. Dan insya Allah ada beberapa jembatan gantung lagi yang akan kami bangun,” katanya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email