oleh

Jembatan di Perbatasan Pamulang-Rawa Kalong Dipakai Transaksi Narkoba

image_pdfimage_print

Kabar6-Konstruksi jembatan roboh yang terletak di perbatasan Rawa Kalong, Kabupaten Bogor dan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ternyata milik pribadi. Jembatan tersebut roboh saat permukaan air Kali Angke meluap pada Sabtu kemarin.

“Tuh yang punya Pak Luhut. Kita mah enggak punya kepentingan sama jembatan ini,” kata Kurniawan, Ketua RT 05/091, Pondok Benda, Kecamatan Pamulang kepada kabar6.com di lokasi, Selasa (21/4/2020).

Menurutnya, keberadaan jembatan yang dibangun semasa masih menginduk dengan Kabupaten Tangerang justru seringkali merugikan warga sekitar. Jembatan penghubung itu sering dimanfaatkan oleh pelaku tindak kejahatan.

Kurniawan sebutkan, mulai dari aksi kaburnya pelaku pencurian kendaraan bermotor atau curanmor hingga transaksi narkoba sering terjadi di jembatan.

“Polisi malahan sering nongkrong dan nangkep orang disini,” jelasnya. Dahulu konstruksi jembatan masih pakai kayu.

Namun oleh pemiliknya atas nama Luhut L Panjaitan dibangun untuk kepentingan bisnisnya. Pemilik jembatan punya lahan yang dibangun rumah kontrakan, gedung pertemuan uang disewakan dan lain sebagainya.

**Baca juga: Material Jembatan Roboh di Perbatasan Pamulang – Rawa Kalong Dievakuasi.

“Dulu pas dibangun dijagain tentara. Sempet bersitegang sama warga sini,” jelas Kurniawan.

Sementara itu, Luhut L Panjaitan sempat memantau kegiatan pekerja mengevakuasi material jembatan. Pria yang memakai celana pendek dan topi cowboy itu langsung mendadak pergi.(yud)

Print Friendly, PDF & Email