oleh

Jembatan Ciujung Baru Kembali Rusak, Warga Sayangkan Lemahnya Pengawasan Kendaraan Bertonase Besar

image_pdfimage_print

Kabar6-Jembatan Ciujung Baru, di Jalan Bypass Soekarno-Hatta, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, rusak. Kerusakan pada badan jalan jembatan tersebut bukan yang kali pertama.

Pada tahun 2020, kerusakan pernah terjadi dengan kondisi badan jalan jembatan bolong.

“Terus dilakukan perbaikan. Sampai akses jalan Bypass menuju Jembatan Baru Ciujung ditutup secara total,” kata Bahrudin salah seorang warga Rangkasbitung kepada wartawan, Sabtu (27/3/2021).

Sayangnya menurut Bahrudin, setelah jembatan diperbaiki, tidak dibarengi dengan pengawasan ketat terhadap kendaraan-kendaraan bertonase besar yang melintas.

Padahal, badan beton jembatan sudah tidak boleh dilewati kendaraan di atas 20 ton karena beton badan jembatan sudah rapuh.

“Di tambah lagi ternyata badan coran jembatan enggak ditopang lempengan baja sehingga membuat badan coran mudah retak saat dilintasi kendaraan overtonase. Seperti sekarang ini, sudah bolong lagi,” tutur Bahrudin.

Bahrudin berharap, perbaikan jembatan dilakukan secara permanen atau diganti dengan jembatan baru.

“Jembatan lebih kuat dari jembatan yang sekarang ini. Jangan sampai menunggu ambruk dan menelan korban jiwa,” ucapnya.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.3 Penanganan Jalan Nasional Banten Sunarto membenarkan, kondisi jembatan Ciujung Baru kembali bolong dan akan segera diperbaiki.

“Ia lantainya (beton badan jembatan) sudah keropos. Akan segera dilakukan perbaikan seperti sebelumnya patching yang berlubang,” katanya.

**Baca juga: Intip Progres Pembangunan Fisik TMMD Kodim Lebak di Cimarga

Patching dilakukan pada titik yang berlubang. Supaya jembatan bisa berfungsi seperti semula. Pengerjaan pathcing dijadwalkan dimulai hari Minggu, 28 Maret 2021 dengan waktu pengerjaan ditargetkan selesai 7 hari.

“Selama pengerjaan patching maka jembatan akan ditutup secara total. Tidak boleh ada kendaraan yang lewat,” katanya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email