Kabar6-Sebanyak 291 orang jemaah haji asal Kabupaten Lebak yang masuk dalam Kloter 24 dijadwalkan tiba di Indonesia pada Sabtu, 30 Juli 2022. Sementara 4 orang jemaah Kloter 27 dijadwalkan tiba pada Selasa, 2 Agustus 2022.
Untuk mencegah penyebaran COVID-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak menyampaikan akan dilakukan skrining COVID-19 terhadap para jemaah, tidak lama setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pemeriksaan akan dilakukan dengan swab antigen yang diteruskan dengan tes PCR jika hasilnya positif.
“Lokasi swab apakah di bandara atau asrama haji Pondok Gede belum dipastikan. Kemungkinan memang di bandara, tetapi kalau dirasa kondisinya terlalu padat maka dilakukan di Pondok Gede,” kata Jubir Penanganan COVID-19 Lebak, dr. Firman Rachmatullah kepada Kabar6.com, Kamis (28/7/2022).
Jemaah yang terkonfirmasi positif COVID-19 dengan kondisi bergejala sedang akan langsung diarahkan untuk dirawat di RSUD dr. Adjidarmo Rangkasbitung.
**Baca Juga: Momen Andika Hazrumy Diberi Ikat Kepala dari Kasepuhan Ciherang
Sementara bagi jemaah positif namun tanpa menunjukkan gejala atau bergejala ringan akan dibawa ke rumah isolasi terpusat selama 7 hari.
“Jika ada permintaan untuk melakukan isolasi mandiri maka harus dicek dulu
apakah rumah yang bersangkutan layak atau tidak untuk isolasi mandiri,” ucap
Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Lebak ini.
Masyarakat diharapkan ikut mengawasi jemaah yang positif dan sedang menjalani masa isolasi di rumahnya.
“Kalau ternyata berbaur dengan banyak orang saat masa isolasi, maka akan kami bawa ke rumah isolasi, dan harus dilakukan tracing,” kata Firman.(Nda)