Kabar6-Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menemukan persoalan yang bisa menghambat pelayanan musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Terutama di area pengambilan barang atau ground handling maskapai penerbangan.
Demikian terungkap saat Budi meninjau Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jum’at, kemarin. Ia minta kepada otoritas PT Angkasa Pura 2 untuk meningkatkan jumlah peralatan serta pekerja.
“Karena delay maupun keterlambatan pengambilan barang itu terutama dari situ,” katanya di Lounge Umrah Bandara Soetta, Tangerang.
Bukan cuma itu, menteri Budi juga meminta agar, pihak AP II dapat memaksimalkan slot atau antrean pesawat, khususnya di waktu emas atau golden time.
“Satu lagi yang belum dimaksimalkan adalah mengatur slot. Jadi disini ada istilahnya golden time, pagi dan sore. Dimana pada waktu itu, jumlah penerbangan cukup padat sehingga, pesawat itu antri saat take off dan landing, hingga mengakibatkan keterlambatan,” ujarnya.
Adanya kondisi itu, pihaknya bersama pihak terkait akan melakukan pembatasan. Dimana, adanya penerapan maksimal jam terntu.
“Kita maksimalkan jam nya. Hal ini agar mereka spread ke siang atau mereka itu menginap tidak di Jakarta, tapi bisa menginap di Medan, sampai sini (Jakarta) pagi. Sehingga maksimalisasi aircraft pesawat,” terang Budi.
Seharusnya saat ini slot antrean pesawat tidak 7 pesawat, lantaran Bandara Soetta sudah memiliki 3 runway.
“Kita sudah ada 3 runway, jadi mestinya tidak boleh lagi antri lebih dari 2 atau 3. Sekarang masih 7, oleh karenanya saya butuh satu kerja sama dengan air line untuk manage itu lagi,” tambah Budi.
**Baca juga: Libur Nataru 1500 Petugas Gabungan Jaga Bandara Soekarno-Hatta
Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhamad Awaluddin mengatakan, bila pihaknya akan mengoptimalkan slot. Meski demikian di Bandara Soetta diklaimnya tidak ada isu tersebut karena sebelum pandemi setiap hari pergerakan penumpang dan pesawat mencapai 1200 slot.
“Jadi artinya, delta slot yang diharapkan untuk kita bisa optimalkan masih terbuka lebar,” jelasnya.(yud)