oleh

Jelang Lengser, Janji Kampanye Arief – Sachrudin Ditagih oleh Aktivis 

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepemimpinan Wali Kota Tangerang dan Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah – Sachrudin, tidak akan lama lagi segera berakhir. Mereka telah memimpin Kota Tangerang sudah dua periode. Forum Non Government Organization (NGO) Tangerang Raya menggeruduk Kantor Wali Kota Tangerang.

Aksi tersebut mengambil tema refleksi akhir tahun dengan isu yang diangkat yakni Evaluasi Kinerja Pemerintah Kota Tangerang.

Salah satu orator dari LSM Patron, Saipul Basri menyampaikan apa yang diharapkan masyarakat belum dirasakan secara maksimal. Sejak periode pertama hingga periode kedua Arief R Wismansyah – Sachrudin.

“Pendidikan, Kesehatan, Infratruktur dan Perhubungan belum maksimal. Karena misalnya Mobil Tayo dan Si Benteng itu belum maksimal, karena itu bisa menjadi beban APBD,” ujar Marsel sapaan akrabnya, di Pemkot Tangerang, Selasa (20/12/2022).

“Hari ini kita tuntut janji-janji kampanye yang belum dirasakan oleh masyarakat,” sambungnya.

Marsel meminta kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah – Sachrudin, untuk menemui para pendemo yang telah menyampaikan aspirasi. Pasalnya, selama ada pendemo yang mendatangi Pemkot Tangerang Arief dan Sachrudin belum pernah menemui.

“Saya meminta kepada Wali Kota kalau ada aspirasi temui, diskusi, cari solusi, jangan menghindar terus. Kepala daerah dua periode tidak pernah menemui para pendemo,” katanya.

“Gerakan-gerakan kami sosial kontrol akan terus berupaya mendorong perbaikan dalam berbagai aspek. Yang paling penting kota Tangerang dikatakan menjunjung tinggi nilai sosial dan budaya,” katanya.

“Katanya menghargai seni tapi pelaku seni budaya terabaikan. Jangan mengambil pelaku kesenian dari luar. Hidupkan lagi dewan kesenian Kota Tangerang. Hari ini kita akan kupas tuntas terkait janji-janji politik. Saya minta Pemkot Tangerang untuk menjadi perhatian serius,” tegasnya.

Aktivis dari Masyarakat Kota Tangerang Menggugat, Gabe menyatakan terdapat sejumlah catatan merah selama dua periode, ada janji politik yang belum dituntaskan.

“Kita akan mengawal sampai tuntas dan menagih janji Arief R Wismansyah – Sachrudin. Pendidikan, kesehatan harus dimaksimalkan. Ini menjadi rapot merah,” katanya.

**Baca juga: Waketum HIPMI Kabupaten Tangerang Daftarkan sebagai Peserta Mukab KADIN 

Koordinator Lapangan Aksi, Amirudin alias Goprak memberikan catatan terkait Pemkot Tangerang menerima WTP. Ia juga menyindir salah satu pejabat Kota Tangerang terjerat kasus korupsi yakni OSS salah satu Pejabat Pembuat Komitmen di Dinas Perindustrian dan Perdagangan pada tahun anggaran 2017.

“Pemkot Tangerang dapat WTP tapi nyatanya ada pejabat yang ditangkap karena korupsi,” tandasnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email