Kabar6-Jelang perayaan Idul Fitri 1940 H yang tinggal beberapa hari lagi, polisi mulai mewaspadai terjadinya peredaran Uang Palsu (Upal) ditengah-tengah masyarakat, khususnya oleh kelompok-kelompok tertentu yang sengaja menawarkan jasanya dengan penukaran uang pecahan di pinggir jalan yang belum tentu jelas kebenarannya.
Kepada masyarakat, polisi juga menghimbau agar masyarakat bisa lebih hati-hati lagi saat melakukan penukaran uang pecahan untuk keperluan lebaran nanti. Termasuk agar penukaran agar dilakukan di pusat-pusat perbankan yang ada di sekitarnya masing-masing.
Kabid Humas Polda Banten, AKBP Edy Sumardi mengaku, saat ini pihaknya mulai mewaspadai terjadinya peredaran upal ditengah-tengah masyarakat, khususnya saat mendekati perayaan Idul Fitri nanti.
Hal itu untuk menghindari jatuhnya korban penipuan dari penukaran uang pecahan palsu, seperti yang biasanya selalu ramain terjadi saat-saat mendekati lebaran.
“Masyarakat diimbau agar lebih hati-hati lagi, kalau mau menukarkan uang pecahan di pinggir jalan. Ikuti cara-cara agar terhindar. Kalau bisa lakukan di pusat perbankan yang ada di Banten agar lebih aman,” kata Edy, Minggu (12/5/2019).**Baca juga: Tunggu PMK, Pemkab Tangerang Belum Bisa Cairkan THR ASN.
Selain itu, Edy juga menambhakan, agar kepada para pedagang atau penyedia jasa penukaran uang pecahan, untuk tidak membuka lapaknya di area sembarangan yang dapat menimbulkan kemacetan, seperti selama ini yang terjadi, penyedia jasa penukaran uang pecahan sering menjajakan jasanya sembarangan di pinggir jalan dan yang dapat memicu kemacetan.(Den)
