oleh

Jelang Idul Adha, Distanak Periksa Kesehatan Hewan Qurban

image_pdfimage_print

Kabar6-Jelang datangnya Hari Raya Idul Adha 1433 Hijriah yang jatuh pada Jum’at(26/10/2012) mendatang, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Tangerang, melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah hewan kurban di wilayah Kecamatan Tigaraksa, Selasa (23/10/2012).

Pantauan wartawan, pemeriksaan sampel hewan kurban oleh Distanak tersebut, dilakukan disejumlah lapak seperti, di Desa Bugel, Kelurahan Kadu Agung, Margasari dan Pasir Nangka.

Anehnya, pemeriksaan itu berlangsung sangat singkat. Sebab, dari lima titik yang didatangi Tim Distanak hanya memakan waktu selama dua jam.

Tak hanya itu, pihak Distanak hanya melihat badan, gigi dan nafsu makan hewan. Dari sejumlah sampel hewan kurban diperiksa Tim Distanak menemukan hewan kurban yang tak layak potong di kelurahan Kadu Agung.

“Kalau giginya sudah lepas, domba itu  sudah berumur satu tahun dan layak potong. Sedangkan, untuk sapi mesti berumur dua tahun,” ungkap Kepala Bidang Pengembangan Peternakan Distanak Kabupaten Tangerang, Mawardi Nasution.

Menurut Mawardi, selama tiga hari kedepan, pihaknya akan menerjunkan sebanyak sembilan tenaga dokter hewan, paramedis, pelaksana teknis dan dua petugas di setiap kecamatan.

Terpisah, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Vekriner (Keswan dan Kesmavet) Distanak Kabupaten Tangerang, Parikin mengatakan, sejauh ini Tim Distanak, belum menemukan penyakit Zoonosis pada sampel hewan kurban tersebut.

“Hanya ada satu domba yang tidak layak potong, itu disinyalir berbenturan saat dibawa. Pasalnya hewan-hewan kurban rata-rata dari Cianjur, Jawa Barat,” katanya.

Pemeriksaan semacam ini lanjutnya, telah menjadi agenda rutin Distanak menjelang Idul Adha. Pada tahun lalu, pihaknya mengaku memeriksa hewan kurban di 325 titik di Kabupaten Tangerang.

“Ini kan baru, jadi belum tahu persis jumlah titik lokasi hewan ternaknya, tapi dari lima titik yang tadi dilakukan terdapat 4 Sapi dan 258 Domba,” tuturnya.

Berdasarkan data Distanak imbuhnya, jumlah hewan yang tersedia pada tahun lalu yakni, sedikitnya 15.281 ekor dari berbagai jenis seperti sapi, kambing, kerbau, dan domba. Sedangkan, jumlah kebutuhannya mencapai 6321 ekor hewan kurban.

“Selain dari daerah ini, hewan kurban biasanya dipasok penjual dari berbagai daerah seperti, Cianjur, Majalengka, Garut, Subang, Tasik serta Jawa Tengah bahkan Jawa Timur,” katanya. (din/mer)

Print Friendly, PDF & Email