oleh

Jawara Tujuh Provinsi Keceran di Banten

image_pdfimage_print

Kabar6-Pendopo Lama Gubernur Banten membludak. Ribuan jawara dari berbagai macam perguruan dari tujuh provinsi se Indonesia berkumpul, guna menggelar silaturahmi akbar ke 57.

“Acara ini disebut keceran. Filosofinya ditetesin air. Supaya kita jernih dalam melihat. Tidak selalu melihat dan menyimpulkan sesuatu secara samar-samar. Pendekar di didik untuk melihat sesuatu secara jernih,” kata Asep Rakhmatullah, Bendahara Perguruan Mande Macan Guling (MMGB), Kamis (15/01/2015).

Ya, ribuan jawara yang berkumpul berasal dari Banten, Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Lampung, Jawa Barat, Bali, Jawa Timur, dan Jambi pun hadir, bahkan perguruan silat Mande Macan Guling (MMG) dari Perancis pun turut hadir di acara tahunan ini.

Asep berharap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dapat merangkul seluruh kebudayaan dan tradisi yang ada di Banten, guna dijadikan agenda kebudayaan tahunan untuk menarik wisatawan baik nasional maupun internasional.

“Misinya adalah agar pemerintah bisa merangkul setiap kesenian dan kebudayaan itu menjadi satu kesatuan,” tegasnya.

Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten, Rano Karno yang hadir dilokasi acara mengaku sempat kaget dengan tradisi keceran tersebut. Dan, ini adalah moment pertama Rano hadir di acarakeceran.

“Kegiatan ini harus dilestarikan. Dan, saya mendukung acara ini untuk dijadikan agenda nasional demi melestarikan lokal wisatawan domestik,” kata Rano Karno.

Dalam acara keceran tersebut, dilakukan penyematan baju kebesaran Jawara Banten kepada Plt Gubernur Banten, Rano Karno, Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafli Amar, dan kepada tamu kehormatan lainnya.(tmn/din)

Print Friendly, PDF & Email