oleh

Jauhi Pikiran Negatif Jadi ‘Kunci’ Hidup Lebih Tenang

image_pdfimage_print

Kabar6- Seringkali secara tiba-tiba Anda ‘terserang’ pikiran negatif. Kondisi seperti ini tentu saja dapat menjadi ‘racun’ bagi psikologis dan suasana hati. Termasuk dapat menganggu ketenangan dan ketentraman diri.

Ada beberapa cara menghilangkan pikiran negatif. Hal yang perlu diingat, menyingkirkan dan menghilangkan pikiran negatif memang bukan proses yang instan, terutama jika Anda cenderung berpikiran negatif terhadap semua hal yang dialami.

Anda perlu komitmen, dengan begitu pikiran negatif dan kritis terhadap diri dapat pelan-pelan berubah menjadi penerimaan diri. Apabila pikiran cenderung positif, Anda akan lebih terlatih untuk menangani stres dengan cara yang konstruktif. Artinya, Anda dapat menjadikan pengalaman untuk membuat hidup lebih baik.

Bagaimana cara sederhana menghilangkan pikiran negatif? Melansir tempo.co, hal pertama adalah mengenali pikiran negatif yang muncul. Observasi dan identifikasi tersebut membantu Anda untuk mengenali bagaimana pikiran negatif itu muncul.

Saat mulai mengenal polanya, Anda akan lebih mudah untuk menyingkirkannya. Dengan mengenali pikiran negatif yang muncul, menjadi cara awal untuk menghilangkannya.

Kemudian mencatat pola dan area pikiran negatif. Setelah mampu mengidentifikasi pikiran negatif, Anda bisa membuat jurnal untuk mengetahui pola dan area yang paling sering memancing pikiran negatif. Area tersebut dapat beraneka ragam, misalnya:

1. Pekerjaan, seperti tidak percaya diri dengan hasil kerja yang dilakukan atau khawatir dengan pekerjaan di masa depan
2. Hubungan percintaan, misalnya tidak percaya diri dengan bentuk tubuh
3. Performa akademik, antara lain meragukan kemampuan diri untuk mencapai prestasi atau merasa menjadi yang paling bodoh di kelas.

Anda bisa memulai langkah menenangkan pikiran tersebut dengan memfokuskan diri pada satu area terlebih dahulu.

Cara lain adalah menyediakan alternatif untuk pikiran negatif tersebut. Anda dapat memulai menghilangkan pikiran negatif yang muncul dengan memberikan ide alternatif. Misalnya, pikiran bahwa Anda tak memiliki kompetensi dalam pekerjaan dapat dilawan dengan memunculkan ‘kekuatan’ yang Anda miliki.

Cara tersebut dapat berupa mengingat prestasi yang pernah dicapai di pekerjaan tersebut, atau mengingatkan diri bahwa Anda lulus dan pantas diterima di pekerjaan tersebut.

Selanjutnya, memberikan afirmasi terhadap diri. Buat pernyataan-pernyataan positif atau afirmasi yang dapat melawan pikiran negatif dan menghilangkannya. Afirmasi tersebut diucapkan berulang-ulang setiap harinya.

Sebuah studi yang dimuat dalam Social Cognitive and Affective Neuroscience mengungkapkan, afirmasi diri mengaktifkan bagian otak yang berkaitan dengan proses diri dan penghargaan diri. Aturan berikut harus Anda terapkan, jangan pernah mengatakan hal-hal pada diri sendiri yang tak akan pernah Anda katakan pada orang lain.

Berteman dengan orang-orang yang memberikan suasana positif. Pikiran negatif kadang dapat berasal dari orang-orang sekitar. Pastikan Anda berteman dengan orang-orang yang dapat memberikan perspektif positif terhadap diri serta mendukung dengan hal-hal baik yang Anda tekuni. Orang-orang ini dapat memberikan nasihat dan feedback, yang membantu Anda untuk berkembang lebih baik.

Terakhir adalah menjalani gaya hidup sehat, yang tak hanya penting untuk kesehatan fisik, namun juga untuk kesehatan mental dan pikiran. ** Baca juga: Selain Menyenangkan, Menari Punya Sejumlah Manfaat Kesehatan

Olahraga dan latihan fisik, misalnya, mempengaruhi mood secara positif dan dapat mengurangi stres. Makanan sehat juga menjadi bahan bakar yang diperlukan pikiran dan tubuh.

Yuk, buang jauh-jauh pikiran negatif agar Anda selalu bahagia.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email