oleh

Jarang Disadari, Tanda Stres yang Jika Dibiarkan Membahayakan Kesehatan

image_pdfimage_print

Kabar6-Selama ini gejala stres yang sudah Anda ketahui antara lain adalah sakit kepala, maag, dan susah tidur di tengah-tengah aktivitas yang padat. Bahkan tidak jarang pula, dalam kondisi ini Anda menjadi ‘tumbang’.

Stres sebenarnya bisa dideteksi lebih dini sebelum menimbulkan masalah kesehatan yang lebih parah. Tubuh secara otomatis akan memberikan respon ketika Anda sedang dalam kondisi tertekan. Melansir Popbela, berikut beberapa tanda stres yang jarang disadari, namun bila dibiarkan akan membahayakan kesehatan:

1. Jadwal haid yang tidak teratur
Bagi kaum hawa, periode tamu bulanan bisa jadi indikasi yang diamati. Pada level stres tertentu, tidak jarang jadwal bulanan jadi berantakan. Bahkan, boleh jadi Anda tidak mengalami haid dalam satu siklus.

2. Nyeri PMS yang (lebih) hebat
Rasa nyeri yang hebat juga biasanya jadi pertanda stres. Apabila Anda memang sudah terbiasa dengan rasa nyeri yang datang, maka saat stres Anda akan mengalami rasa nyeri yang lebih hebat.

3. Penimbunan lemak di area perut
Stres berlebihan umumnya berdampak pada kebiasaan makan dan minum yang menyebabkan perubahan berat badan. Nah, lemak di sekitar perut dan pinggang yang menumpuk ini biasanya disebabkan oleh adrenalin dan kortisol yang memang diproduksi lebih ketika stres. Adapun dua hormon ini jadi pemicu untuk terus menerus ‘ngidam’ karbohidrat dan lemak.

4. Alami kesulitan tidur
Stres memungkinkan Anda jadi susah untuk tidur karena tanpa disadari sepenuhnya banyak pikiran yang masih berseliweran dalam benak Anda.

Selain susah untuk tidur di malam hari, Anda juga mungkin cenderung bangun beberapa jam lebih cepat dari biasanya dan mendapat mimpi buruk.

5. Rasa sakit pada punggung
Di samping meningkatkan tekanan darah dan mengakselerasi detak jantung, hormon stres juga memicu otot untuk tegang. Efeknya adalah rasa sakit luar biasa, termasuk pada bagian punggung.

Karena itu, terutama bila Anda sering menghabiskan waktu dengan duduk, perbanyaklah aktivitas bergerak.

6. Sulit untuk berkonsentrasi
Anda mungkin pernah bisa berkonsentrasi dengan sangat baik ketika deadline mepet. Untuk sementara, adernalin yang diproduksi memang dapat meningkatkan fokus. Namun, semakin lama Anda berada dalam fase hectic ini, adrenalin justru akan membuat sulit berkonsentrasi.

7. Masalah pada ingatan
Semakin lama periode stres berlangsung, semakin banyak ukuran hippocampus yang menyusut. Hippocampus sendiri merupakan bagian dari otak yang berfungsi sebagai sentral emosi, memori, dan sistem saraf otonom. Akibatnya, Anda jadi lebih mudah untuk lupa.

Selain tujuh hal di atas, gejala stres lain yang kerap diabaikan antara lain mudah merasa lelah, rasa kaku dan sakit pada rahang bawah, masalah pencernaan dan lain-lain. ** Baca juga: Sama-sama Cemburu, Ini Reaksi Berbeda Antara Pria dan Wanita

Jadi, pastikan Anda memiliki kemampuan untuk ‘mengatur’ stres yang baik berikut gaya hidup sehat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email