oleh

Jangan Sering Menahan Buang Air Kecil

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Terkadang karena kondisi yang tidak diinginkan, misalnya terjebak di tengah kemacetan atau fasilitas toilet yang kurang memadai, kita sering menahan buang air kecil.

Padahal diketahui, sering menahan air seni dapat menyebabkan infeksi saluran kemih. Pada wanita, kebiasaan ini juga menyebabkan apa yang disebut anyang-anyangan dan air seni jadi berwarna merah karena infeksi.

Kandung kemih rata-rata memiliki kapasitas menampung urine sekitar 0,4 liter. Ketika seseorang menahan buang air kecil, maka kandung kemih akan melakukan mekanisme seperti halnya melar atau meregang.

Semakin lama menahan air seni, kandung kemih menjadi tempat bersarangnya bakteri. Bakteri inilah yang dapat menyebabkan infeksi, yang dapat menyebar ke ginjal dan kemungkinan menyebabkan kerusakan yang lebih besar pada tubuh.

Dokter Harrina, seperti dikutip dari doktersehat.com, menyarankan untuk tidak mengurangi minum, terlebih jika ingin bepergian jauh. Justru dengan minum dapat mengurangi infeksi dan membersihkan organ ginjal.

Hal serupa juga diungkapkan oleh dr Ayodia Soebadhi, spesialis urologi dari RSUD Dr Soetomo, sebaiknya cukup minum dua hingga tiga liter per hari, dan buang air kecil 300-500 ml per kali untuk orang sehat. Akan tetapi angka-angka ini sangat bervariasi untuk masing-masing orang, tergantung berat badan dan kondisi kesehatan.

Menahan air seni memiliki efek yang sama dengan keracunan alkohol atau tidak tidur selama 24 jam terus menerus. Bila manusia sampai ke titik sakit, mereka tidak mampu berpikir dan membuat keputusan lagi. Ia sama seperti mabuk.

Masalah kesulitan mengontrol buang air kecil ini lebih sering terjadi pada kalangan wanita muda. Seseorang yang mengalami masalah ini akan membuang air bahkan lebih dari 10 kali sehari dan dan terjadi kebocoran jika menahannya. ** Baca juga: Tas Sekolah Bisa Jadi Penyebab Punggung Sakit

Di antara metode yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah melatih otot yang berfungsi  dalam mengontrol kencing (senam kegel), latihan kandung kemih, penggunaan obat dan operasi. (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email