oleh

Jangan Salah, Minum Jus Tiap Hari Belum Tentu Menyehatkan

image_pdfimage_print

Kabar6-Salah satu pola makan sehat yang dianjurkan adalah minum jus buah atau sayuran yang memiliki kandungan nutrisi sehat seperti serat, vitamin, mineral, dan antioksidan.

Namun pakar kesehatan menyebutkan, minum jus setiap hari ternyata belum tentu bisa membuat kita lebih sehat. Mengapa demikian? Tidak hanya jus yang dijajakan di pinggir jalan atau yang sudah dijual dalam bentuk jus kemasan, terkadang jus yang dibuat sendiri juga memiliki kandungan gula tinggi.

Masalahnya, kita tidak begitu mempermasalahkannya karena sudah telanjur menganggap jus sebagai minuman yang sehat.

Padahal, melansir doktersehat, ada sebagian jus yang memiliki kandungan kalori atau gula hampir sama dengan minuman bersoda. Memang, dalam buah terdapat kandungan gula alami. Keberadaan gula alami inilah yang membuat rasa buah menjadi manis. Namun saat kita makan buah yang tidak dijus, terdapat kandungan ‘serat tidak rusak’ yang bisa membuat pencernaan tidak mudah menyerap kandungan gula di dalam buah.

Inilah yang kemudian membuat tubuh tidak akan mengalami peningkatan kadar gula darah dengan berlebihan. Hal yang berbeda terjadi jika kita minum jus. Tanpa diberi tambahan gula pun, jus ini sebenarnya sudah manis.

Ditambah dengan struktur serat yang sudah rusak akibat proses pengejusan, maka gula alami yang biasa disebut sebagai fruktosa ini sangat mudah untuk diserap oleh tubuh dan berpotensi membuat kadar gula darah naik.

Jika jus ini masih diberi tambahan gula pasir atau bahkan susu kental manis, lonjakan kadar gula darah bahkan bisa berlangsung lebih parah dan bisa membahayakan kesehatan.

Tak hanya meningkatkan risiko terkena diabetes, tingginya kadar gula darah ini bisa membuat jumlah lemak di dalam tubuh semakin meningkat. Hal ini tentu bisa membuat berat badan naik dengan cepat.

Jus buah yang diberi tambahan gula atau susu kental manis memiliki kandungan kalori yang tinggi. Namun kita seperti tidak mudah merasakan kenyang. Akibatnya, kita bisa mengonsumsi jus dalam jumlah yang lebih banyak, tertarik untuk makan besar atau ngemil lagi. Hal ini tentu akan membuat asupan kalori menjadi berlebihan dan berimbas pada berat badan yang semakin meningkat.

Karena itulah, apabila kita sedang menjalani program diet, pastikan untuk lebih cermat dalam memilih jus yang dikonsumsi. Pastikan bahwa jus yang dikonsumsi tidak memiliki tambahan gula sehingga bisa membantu keberhasilan program penurunan berat badan.

Sebenarnya, asalkan tidak diberi tambahan gula atau pemanis lainnya, jus buah bisa memberikan manfaat kesehatan. Namun pakar kesehatan tetap menyarankan kita untuk makan buah utuh demi mendapatkan asupan serat dan antioksidan dalam jumlah yang lebih baik. ** Baca juga: 5 Fakta Menarik Tentang Tubuh

Jika kita memang ingin mengonsumsi jus, akan jauh lebih baik jika membuatnya sendiri, karena bisa dipastikan bebas dari gula. Namun bila Anda ingin menambahkan cita rasa pada jus, sebaiknya menambahkan bahan-bahan alami yang lebih sehat seperti madu, daun mint, atau kayu manis karena lebih aman bagi kesehatan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email