oleh

Jangan Abaikan Sejumlah Kebiasaan Sepele yang Bisa Ganggu Kesehatan Miss V

image_pdfimage_print

Kabar6-Bagi wanita, menjaga kesehatan organ intim memang sangat disarankan agar tidak terhindar dari bahaya kesehatan, terlebih Miss V merupakan area yang sensitif.

Sayangnya, ada banyak hal sederhana atau kebiasaan harian yang justru mengganggu kesehatan Miss V. Melansir Idntimes, ini sejumlah kebiasaan sepele yang dimaksud:

1. Terlalu sering menggunakan skinny jeans dan pakaian ketat
Skinny jeans memang tren fesyen yang tidak ada matinya. Sayangnya, pakaian yang ketat akan mengiritasi bagian vulva dan memerangkap panas serta lembap di area Miss V.

Akibatnya, risiko vaginitis mengintai. Selain membuat Miss V terasa gatal dan nyeri, penyakit ini biasanya juga melibatkan infeksi ragi.

2. Berendam air panas
Berendam air panas di bathtub setelah pekan yang panjang dan melelahkan memang terasa menyenangkan. Namun siapa sangka justru aktivitas ini meningkatkan risiko terkena infeksi ragi.

Menurut dr. Shepherd dari Mayo Clinic, bakteri penyebab gangguan ini sangat menyukai lingkungan yang panas dan lembap.

3. Memakai panty liner sepanjang hari
Bila Anda sedang mengalami keputihan atau dalam hari-hari terakhir maupun menjelang periode haid, menggunakan panty liner akan sangat membantu mencegah menempelnya noda di celana dalam. Sayangnya, penggunaan panty liner terlalu lama justru menyebabkan Miss V menjadi kering, iritasi dan gatal.

Jadi, bila Anda benar-benar membutuhkan panty liner, gunakan maksimal 12 jam per hari dan segera menggantinya jika sudah ternoda. Selain itu, hindari pula untuk menggunakan produk yang mengandung parfum, sebab hanya akan membuat miss V bermasalah.

4. Tidak segera mengganti pakaian yang basah dan berkeringat
Jamur sangat mencintai area yang lembap dan hangat. Artinya, saat Anda tidak segera mengganti pakaian (termasuk celana dalam) yang basah karena keringat seperti usai olahraga, makan akan memberi kesempatan untuk patogen yang satu ini berkembang di sekitar Miss V.

Semakin lama, jamur pun akan berkembang dengan semakin cepat, sampai akhirnya Anda akan mengalami infeksi.

5. Menikmati bubble bath dalam waktu yang lama
Seperti berendam di air panas, bubble bath atau mandi busa juga jadi salah satu kegiatan menyenangkan untuk memanjakan tubuh. Namun, Miss V bisa jadi sensitif dengan bahan-bahan kimia yang terkandung di dalam produk yang Anda gunakan.

Kandungan seperti alkohol, parfum, dan semacamnya akan membuat mukosa Miss V mengalami dehidrasi. Akibatnya, keseimbangan pH Miss V akan terganggu dan membuatnya jadi lebih rentan terhadap berbagai infeksi.

6. Tidak menghabiskan antibiotik untuk mengatasi infeksi
Entah karena infeksi saluran kencing atau penyakit menular seksual, saat dokter memberikan anitibiotik yang harus Anda habiskan untuk mengatasi masalah pada Miss V.

Hal yang harus diingat, jangan berhenti mengonsumsinya sebelum habis sesuai aturan. Anda mungkin tergoda untuk segera menghentikan konsumsi antibiotik tersebut, saat merasa gejala yang dialami berkurang.

Namun, keputusan tersebut bukanlah keputusan yang bijak. Dokter telah memperhitungkan dosis yang diperlukan untuk mengatasi infeksi sesuai dengan seberapa parah gejala yang Anda rasakan. Bila berhenti di tengah jalan, jangan heran bila Anda akan kembali mengalami keluhan serupa.

7. Membersihkan Miss V dengan douching
Douching adalah cara mencuci Miss V dengan menyemprotkan larutan khusus ke dalam saluran Miss V. Hal ini biasanya dilakukan dengan alat khusus yang ada kantong dan selangnya. Larutan yang dipakai untuk membersihkan Miss V umumnya dibuat dari campuran air, cuka, dan baking soda.

Sudah berapa banyak artikel kesehatan yang membahas soal bahaya douching bagi Miss V. Membersihkan Miss V dengan produk-produk berbahan kimia ini akan mengganggu keseimbangan pH organ intim, sehingga menjadi lebih asam dan mengundang bakteri, serta menyebabkan iritasi maupun infeksi.

Tidak hanya Miss V, semakin dalam bakteri yang masuk, risiko kesehatan organ reproduksi lain seperti peradangan panggul juga meningkat. Miss V sebenarnya bisa membersihkan dirinya sendiri tanpa bantuan bahan-bahan kimia berbahaya.

Yuk, hindari tujuh kebiasaan yang merugikan kesehatan organ intim Anda.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email