oleh

Jampas Pecahkan Rekor MURI, Menteri Yasonna: Bangun Generasi Muda Berkarakter

image_pdfimage_print

Kabar6-Jambore pemasyarakatan anak sejahtera (JAMPAS) Tahun 2019 sukses memecahkan rekor di Museum Rekor Indonesia (MURI) unuk kategori penyelenggaraan jambore dan pentas seni oleh anak serentak di 33 Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) seluruh Indonesia.

Mengusung tema “Membangun Generasi Muda yang Berkarakter” Jampas seluruh Indonesia yang berjumlah 139 anak dan terdiri dari 122 Anak dari LPKA, 8 Anak dari SMP 2 tangerang, 9 Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip), serta 60 petugas pendamping.

Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly mengatakan sudah seharusnya memberikan ruang dan kesempatan bagi anak berhadapan dengan Hukum.

Khususnya yang sedang menjalani pembinaan di LPKA seluruh Indonesia untuk dapat mengekspresikan diri dalam kegiatan-kegitan yang efukatif, kreatif, inovatif, dan interaktif di alam terbuka.

“Jampas menjadi wahana untuk meningkatkan kapasitas diri Anak menjadi generasi muda Indonesia yang unggul, hebat, kreatif, dan inovatif sekaligus membangun kerangka kebhinekaan dalam suasana riang gembira dan penuh keakraban,” tuturnya.

**Baca juga: Pol PP Kota Tangerang Gagalkan Percobaan Bunuh Diri di Jembatan Cisadane.

Sementara, Direktur Jendral Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami menegaskan, optumalisasi penyelenggaraan pemasyarakatan terkait perlakuan terhadap tahanan dan narapidana.

Termasuk perlakuan terhadap anak di LPKA dengan menekankan prinsip pemenuhan anak meliputi hak identitas, hak pendidikan, hak kesehatan, serta hak partisipasi dalam membangun guna menjamin keberlangsungan hidup dan tumbuh kembang Anak di LPKA.

“Melalui Jampas, anak di LPKA diharapkan siap kembali ke masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Masyarakat dan pemerintah juga harus bersinergi dalam upaya perlindungan dan pemenuhan hak anak guna mendukung keberhasilan proses rintegrasi anak,” harap Utami.(Jic)

Print Friendly, PDF & Email