oleh

Jalur Laut Jadi Lalu Lintas Peredaran Narkoba di Banten

image_pdfimage_print

Kabar6-Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten berhasil mengungkap 11 jaringan narkoba di wilayahnya.

 

Sementara Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat, sukses membongkar transaksi narkoba di tengah laut, tepatnya di perairan yang berada di perbatasan Kabupaten Lebak, Banten, dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

 

“Jaringan narkoba  yang bergerak di wilayah Banten telah kami ungkap. Namun jaringan narkoba internasional berhasil diungkap oleh BNN, termasuk transaksi narkoba di tengah laut,” ujar Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten, Kombes Pol Heru Februanto, Selasa (26/5/2015)


Para pengedar melakukan transaksi narkoba di tengah laut, karena dinilai aman untuk mengedarkan barang haram itu ke seluruh Indonesia.

 

Berdasarkan data BNN Pusat pada 2014, terungkap sebanyak 18.788 kasus narkoba, dengan 25.150 tersangka, serta barang bukti tercatat 56,4 ton.

 

“Kami berharap masyarakat memberikan informasi pada petugas untuk mengungkap jaringan pelaku narkoba,” kata Heru.

 

Diketahui, peredaran narkoba saat ini semakin memprihatinkan. Terlebih sebagian besar pengguna narkoba di seluruh Indonesia berada pada usia produktif.

 

Menurut Kapolda Banten, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, setiap harinya sekitar 40 orang dinyatakan meninggal akibat narkoba. ** Baca juga: Pengembang Cluster di Tangsel Cuekin Papan Segel

 

“Bisa jadi karena putus cinta, larinya ke narkoba. Kita bersama-sama memberantas narkoba. Dari empat juta orang itu diperkirakan sekitar 40 orang per hari dinyatakan meninggal dunia,” jelasnya, Selasa (26/05/2015) kemarin. (tmn/din)

Print Friendly, PDF & Email