oleh

Jalan Rusak Akibat Kendaraan Tambang, DPRD Banten: Pemprov DKI Jangan Diam

image_pdfimage_print

Kabar6-Menyusul banyaknya ruas jalan di Provinsi Banten yang dilintasi kendaraan pengangkut muatan hasil tambang dari arah Kabupaten Bogor, Jawa Barat menuju DKI Jakarta atau dari arah sebaliknya, menyebabkan sejumlah ruas jalan di Provinsi Banten rusak berat dan macet.

Meski begitu, sampai saat ini Pemrov DKI belum pernah pernah menggelontorkan anggarannya untuk membantu Pemkab Tangerang atau Pemprov Banten dalam memperbaiki jalan yang rusak akibat yang ditimbulkan dari aktifitas lalu lalang kendaraan pengangkut.

Padahal, Provinsi Banten sendiri tidak memperoleh hasil apapun dari kegiatan bongar muat hasil tambang yang dilakukan setiap harinya itu.

Anggota Komisi IV DPRD Banten Muhlis mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Tangerang dan Pemprov Banten dalam mengatasi kerusakan dan kemacetan di ruas jalan perbatasan antara Provinsi Banten dan Jabar akibat yang ditimbulkan oleh bongkar muat kendaraan pengangkut hasil tambang dari arah Bogor menuju DKI Jakarta.

Menurutnya, mulai darin pembatasan jam operasional pada siang hari oleh Pemkab Tangerang hinggan langkah negosiasi oleh Pemprov Banten dengan Jabar.
Namun, sampai saat ini hal itu belum memberikan dampak signifikan dalam mengatasi kerusakan dan kemacetan di ruas jalan yang selalu dilalui kendaraan pengangkut hasil tambang itu.

Oleh karena itu, lanjut Muhlis, pihaknya meminta kepada Pemprov DKI untuk ikut terlibat mengatasi kerusakan jalan yang ada. Salah satunya, dengan kucuran dana hibah untuk memperbaiki jalan yang rusak.

“Kan hasil tambangnya dikirim kesana (DKI,red). Banten hanya kelewatan saja. Tidak ada income yang diperoleh Banten. Jakarta harus ikut terlibat, harusnya Jakarta memberikan dana hibah untuk perbaikan. Tapi sampai saat ini belum pernah,” kata Muklis, kepada Kabar6.com, Senin (15/7/2019).

Selain itu, lanjut Muhlis, Pemprov Jabar juga diminta untuk menyediakan akses jalannya sendiri agar bisa dilalui kendaraan pengangkut hasil tambang yang terhubung langsung dengan pintu Tol langsung.**Baca juga: Bersiteru Dengan Menkumham, Walikota Tangerang Surati Mendagri.

“Dengan begitu kendaraan pengangkut tidak lagi lewat Banten, langsung masuk tol,” katanya.(Den)

Print Friendly, PDF & Email